TIMIKA (Lampungpro.com): Sebanyak 132 peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua bagian Selatan 2017 Sub Korwil 1 Asmat, Selasa (8/8/2017), tiba di Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat Papua, setelah 15 hari menempuh perjalanan laut dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, Jakarta.

Peserta yang terdiri dari kalangan peneliti, akademisi, TNI, dan Polri, itu berlayar pada Senin (24/7/2017) lalu menggunakan Kapal Perang jenis LST (Landing Ship Tank) TNI Angkatan Laut, KRI Teluk Bintuni-520, dengan Komandan Kapal Letkol Laut (P) R Yusup Yanto, M.Tr.Hanla.

Kedatangan para peserta Ekspedisi NKRI disambut Bupati Asmat, Elisa Kambu dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta masyarakat. Para peserta Ekspedisi NKRI ini juga disambut dengan tari-tarian adat saat turun dari KRI Teluk Bintuni. "Selamat datang KRI Teluk Bintuni yang membawa peserta Ekspedisi NKRI 2017 di Asmat," kata Bupati Elisa mengawali sambutannya. 

Dilansir Antara, Elisa mengakui Pemda Asmat bersama masyarakat merasa senang dan bahagia atas kehadiran Tim Ekspedisi NKRI, karena telah memilih Kabupaten Asmat sebagai tempat Ekspedisi. "Untuk itu, tiada sesuatu yang paling indah selain ucapan terima kasih kami," kata Bupati Elisa. 

Masyarakat Asmat, kata Bupati Elisa, telah menyambut peserta Ekspedisi layaknya di tanah sendiri. Sehingga, kepada semua peserta untuk tidak usah takut melakukan kegiatannya selama di Asmat. "Jangan ragu dan takut ada disni. Tunaikan tugas sesuai dengan misi sesuai harapan pemerintah," kata Bupati Elisa. 

Untuk itu, selama berada di Asmat, Bupati Elisa menegaskan akan siap membantu untuk bekerja bersama-sama sesuai apa yang sudah direncanakan sebelumnya. "Kehadiran kalian di tanah Asmat akan memberi sumbangsi yang berarti untuk kemajuan Asmat kedepan," kata dia.

Sementara itu, Tim Ekspedisi NKRI selama berada di Asmat menempati, BLK Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja. Ekspedisi NKRI merupakan kegiatan yang dilaksanakan TNI Angkatan Darat dengan menunjuk Komandan Jenderal Kopassus selaku Komandan Ekspedisi, dan Danrem wilayah setempat sebagai wakil Komandan Ekspedisi NKRI. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, beserta segenap komponen bangsa dalam menjaga kelestarian alam. Ekspedisi yang diimulai dari 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017 ini, bertujuan untuk melakukan identifikasi pengembangan potensi sumber daya alam, meningkatkan pelayanan kemasyarakatan, terutama pada bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

Ekspedisi ini juga dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Materi yang akan dilaksanakan pada Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan, adalah serbuan teritorial atau pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan. (**/PRO2)