PLN menargetkan segera menerangi kawasan Dipasena.

Gereja yang terbakar pada minggu malam adalah Gereja Kristus Rahmani Indonesia, yang berada di Kampung Ringin Sari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, Selasa (9/6/2020).

Kemudian, mendesak  PLN untuk segera merealisasikan terpasangnya KWh.

Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi mengatakan, dapur umum ini nantinya akan terus mensupplai kebutuhan makanan, baik untuk relawan yang berjibaku membersihkan puing-puing bangunan, maupun berkeliling memenuhi kebutuhan warga terdampak. Para relawan juga menyiapkan dapur umum bersama, berupa perlengkapan masak dan bahan pokok di Meunasah Al-Tuba, Desa Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Pemerintah Provinsi akan terus membackup Pemkab menangani bencana ini, meskipun dalam suasana Idul Fitri 1441 H, kami tetap menjalankan piket untuk pelayanan publik dan segala tugas di Provinsi 24 jam tetap berjalan untuk melayani masyarakat dari kabupaten/kota, kecamatan hingga desa,” ujar Wagub Nunik.

Kerusakan terparah rata-rata terjadi di Tulangbawang dan Mesuji akibat tertimpa pohon tumbang.

Saya bersama dengan personel Polsek Banjar Agung, hari ini memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat maupun pengunjung Pasar Unit 2, agar mereka selalu mentaati protokol kesehatan yang penyampaiannya dinyanyikan dalam sebuah lagu," ujar Kompol Rahmin

Terkait hal ini, mantan Kepala Desa Bumi Dipasena Jaya, Nafian Faiz, mengatakan kasihan atas kondisi itu.

Sandy menjelaskan, kronologi awal pelaku menghubungi Kaur Keuangan Tiyuh Pagar Dewa Suka Mulya melalui ponsel dan menanyakan dimana keberadaannya, karena tidak menjawab pelaku langsung berkata "nah kamu ini macam-macam, saya kubur hidup-hidup kamu nanti, saya ini dari media". Lalu pelaku mematikan ponsel miliknya.

Identitas pelaku berinisial SO (38), berprofesi PNS, warga Jalan Cemara, Komplek Pemda Lama, Kecamatan Menggala.