PPLIPI Ingin Berdayakan Perempuan UMKM
JAKARTA (Lampungpro.com): Salah satu fokus program dalam bidang ekonomi yang akan dilakukan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) adalah memperkuat pemberdayaan pelaku usaha mikro menengah kecil (UMKM) perempuan di seluruh Indonesia.
“PPLIPI sepakat dengan pemerintah, bahwa sekarang saatnya bukan cuma mengejar kuantitas semata. Namun, bagaimana membuat yang sudah ada menjadi lebih berkualitas dan siap menghadapi kondisi pasar,” Kata Ketua Umum PPLIPI Suryadharma Ali di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Menurut dia, dengan tingkat populasi wanita sebesar 49 persen dari total penduduk Indonesia, ini menunjukkan besarnya peluang kaum perempuan untuk terlibat aktif mulai dari usaha mikro yang biasanya dimulai dari usaha rumahan.
Data dari Kementrian Koperasi dan UKM pada 2015 tercatat, dari sekitar 52 juta pelaku UKM yang ada di seluruh Indonesia, 60 persen usaha dijalankan oleh perempuan. “Terbukti para UMKM perempuan ini, paling bertahan dari krisis moneter, ekonomi, pangan, dan energi yang menimpa dunia dan Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.”
PPLIPI secara resmi membentuk kepengurusan tingkat wilayah di Provinsi DKI Jakarta. Pembentukan kepengurusan ini terbilang cepat, dan sudah siap di empat wilayah sekaligus (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur), dari target lima wilayah.
PPLIPI dipimpin Inne Noor. Kepengurusan DPW dan DPC DKI Jakarta yang dilantik akan mulai bertugas untuk periode kepengurusan 2017–2022. Dengan pelantikan ini, DPW-DPC PPLIPI DKI Jakarta sebagai motor penggerak utama program kerja pusat, dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk mempersiapkan program kerja dari PPLIPI pusat. Program PPLIPI fokus pada pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya, serta ekonomi. Khususnya, pemberdayaan perempuan UMKM. (*/ANT/PRO2)
#UMKM