Uji Coba Tol Lampung, Wuzzz....Natar ke Bakauheni Cuma 45 Menit

Pembaca yang budiman. Pemerintah berencana mulai 22 Desember 2018 mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Bakauheni sepanjang 104,7 kilometer. Bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (5/12/2018) Pemimpin Redaksi Lampungpro.com Amiruddin Sormin berkesempatan menjajal jalan bebas hambatan pertama di Lampung itu untuk melihat kesiapannya. Lampungpro.com menurunkan tiga tulisan bersambung sebagai laporan pandangan mata atas kondisi JTTS itu sebagai panduan bagi pembaca yang ingin melintasinya. Terima kasih.

NATAR (Lampungpro.com): Bagi yang terbiasa bepergian dari Lampung menuju Jawa melewati Jalan Lintas Sumatera dari Bandar Lampung bisa tembus dua jam ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, itu termasuk cepat. Padatnya arus lalu lintas di jalan nasional yang dibuka awal 80-an itu membuat perjalanan dari Bandar Lampung menuju Bakauheni bisa empat jam.

Tak lama lagi, perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni bakal menyenangkan. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pekerjaan JTTS harus selesai 21 Desember, sehingga uji coba operasional dapat berlangsung mulai 22 Desember 2018.

Jika skenario itu berjalan baik, pada Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga bisa melewati ruas Bakauheni-Terbanggi. Kesiapan JTTS dalam menghadapi Nataru mendapat kunjungan Komisi V DPR RI beranggotakan Ibnu Munzir, Ramhad Nasution, dan Sahat Silaban.

Konvoi rombongan memasuki JTTS dari exit tol Natar yang tak jauh dari Kantor Camat Natar di Jalan Lintas Sumatera, sekitar pukul 14.00 WIB. Gerbang tol ini merupakan yang terdekat dari Bandara Radin Inten II. Rombongan utama menumpang bus Ekesekutif Damri diiringi sejumlah mobil.

Gerbang tol Natar masih dalam pembangunan. Pekerja PT Adhi Karya yang bertanggung jawab di Paket 3 Kotabaru-Metro ini, masih berjibaku dengan waktu agar dapat menyelesaikan gerbang tol itu. Di sisi kiri kanan jalan masih tampak pekerja merampungkan pekerjaan, seperti pemasangan rambu lalu lalu lintas.

Ketika memasuki jalan utama menuju Bakauheni, masih terdapat overpass (jembatan penyeberangan) yang dalam tahap pekerjaan. Menurut data BPJT ada tiga overpass yang menunggu penyelesaian. "Overpass sudah terpasang, tinggal membangun jalan di sisi kiri kanannya," kata Herry T. Zuna, Kepala BPJT kepada Lampungpro.com, Selasa (4/12/2018).

Akibat belum selesainya overpass ini, warga sekitar masih bisa lalu-lalang membawa kendaraan ke jalur tol. Bahkan tak sedikit yang memanfaatkannya untuk berolahraga dan jalan-jalan sore. Menurut Pimpinan Proyek Ruas I Bakauheni-Terbanggi, Slamet Sudrajat, akses ini akan ditutup total menjelang operasional. "Semua pagar yang masih terbuka akan ditutup," kata Slamet.

Jalur Sidomulyo-Bakauheni mulai dipadati angkutan besar. LAMPUNGPRO.COM/AMIRUDDIN SORMIN
 

Kecepatan konvoi rombongan yang juga membawa Lampungpro.com ini, tentu saja belum maksimal. Pasalnya, laju kendaraan harus sesekali melambat karena masih banyaknya pekerja di sisi jalan yang masih memoles jalan tol pertama di Lampung ini.

Terlebih saat melintasi ruas Metro-Kotabaru, hujan turun cukup lebat. Perjalanan mulus baru dapat dirasakan ketika memasuki ruas Kotabaru-Sidomulyo. Pekerjaan di jalur sepanjang 40,60 km yang ditangani PT Waskita Karya ini memang rampung 100%.

BACA JUGA: BPJT: Desember ini Tol Lampung Bakauheni Terbanggi Besar Selesai

Perjalanan makin mulus ketika memasuki etape terakhir yakni Sidomulyo-Bakauheni sepanjang 39,40 km yang rampung 94,52%. Sebagian ruas ini sejak 21 Januari 2018 dibuka untuk semua kendaraan dari Gerbang Tol Desa Hatta, Palas.

Perlahan rombongan pun dapat menatap birunya Selat Sunda yang memisahkan Sumatera dan Jawa. Rombongan tiba di Kantor PT ASDP Cabang Bakauheni menjelang pukul 15.00 WIB. "Perjalanan memang hampir satu jam. Seharusnya bisa 45 menit kalau tidak konvoi," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan. BERSAMBUNG...(PRO1)

 

 



#jalan tol trans sumatera # terbanggi besar-bakauheni # lampung # jalan bebas hambatan # lampung selatan # pelabuhan bakauheni # kementerian PUPR # badan pengatur jalan tol
Berita Terkait
Ulasan