Kasus Flu Burung Kembali Mencuat, Warga China Meninggal di Hongkong

Pelancong China Terinveksi Flu Burung

HONGKONG (Lampro): Indonesia perlu mewaspadai masuknya virus flu burung (Avian influenza). Mengingat, banyak informasi masuknya warga China masuk ke Indonesia sebagai pekerja.

Dilaporkan, seorang pelancong pria yang berusia 62 tahun dari daratan China meninggal di Hongkong karena flu burung pada Jumat (6/1/2017). Sehingga, menjadi kasus kematian kedua pada musim dingin ini, demikian laporan dari otoritas rumah sakit setempat.

Pria itu tercatat mengunjungi Kota Guangzhou di bagian selatan China pada pertengahan Desember 2016,. Dia dirawat di rumah sakit awal pekan ini di kota tetangga Dongguan, kemudian meninggal karena virus flu burung jenis H7N9.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hongkong mengumumkan pasien itu tidak melakukan kontak dengan unggas atau pasar tradisional baru-baru ini. Otoritas Hongkong telah mengkonfirmasi tiga kasus H7N9 pada manusia dalam tiga minggu ini seiring meningkatnya kekhawatiran penyebaran penyakit di Korea Selatan, Jepang, dan China.

Ketiga pasien pengidap flu burung di Hongkong tersebut terpantau telah mengunjungi China bagian selatan. Sedangkan kasus kedua telah dikonfirmasi Jumat lalu. Sementara pasien pertama terkena virus H7N9 meninggal pada Hari Natal 2016.

Di China daratan, otoritas kesehatan mengumumkan, virus H7N9 telah menewaskan sedikit-dikitnya empat orang di musim ini. Dan, laporan kematian terbaru di provinsi bagian timur Shandong pada Kamis (5/1/2017). Paling sedikit ada 19 orang yang terinfeksi flu burung telah dikonfirmasikan. (*)

 



#Flu Burung
Berita Terkait
Ulasan
X