Terobos Palang Pintu di Branti Natar Lamsel, Pengemudi Ojek Tewas Tersambar Kereta Api

Sejumlah warga saat mengumpulkan potongan tubuh korban tewas, di perlintasan KA Branti, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (25/1/2020). LAMPUNGPRO.CO

NATAR (Lampungpro.co): Diduga nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api di Dusun Branti 1, Desa Branti, Natar, Lampung, Selatan, Slamet (52) warga Branti RT 08/RW 02, tewas tersambar KA Sriwijaya jurusan Palembang-Tanjungkarang, Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 07.50 WIB. Tubuh korban yang dikenal sebagai pengemudi ojek itu, hancur berserakan akibat hantaman keras.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RS Medika Natar. "Palang pintunya kan udah ketutup. Bunyi penanda ada kereta mau lewat juga udah bunyi. Tapi dia nerobos-nerobos aja. Ini kejadiannya di depan mata saya," kata Rani Hannisah, saksi mata kecelakaan itu.

Informasi yang dihimpun Lampungpro.co dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menyebutkan, Slamet yang mengendarai Honda Revo hitam BE 3298 ER itu nekat menerobos palang pintu yang sudah ditutup. Dia menerobos lewat celah yang tak tertutup di ujung palang pintu. 

Kronologinnya, pada saat kejadian di perlintasan sudah ditutup oleh penjaga perlintasan yang dijaga petugas Dinas Perhubungan. Dari arah Pasar Branti korban melewati palang pintu yang tertutup dan menemper KA Sriwijaya Palembang-Tanjungkarang yang melintas dari arah Tegineneng menuju ke Tanjungkarang.

"Kami sudah mengevakuasi korban dan selanjutnya membantu data untuk pegurusan santunan ke PT Jasa Raharja," kata Sapto Hartoyo, Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, kepada Lampungpro.co. (PRO1) 



#kereta api # perlintasan kereta api # natar # branti # lampung selatan # korban tewas # KA Sriwijaya # rel kereta api
Berita Terkait
Ulasan
X