Pasca Ikuti Program Magang FHCI, Mahasiswi Teknokrat Ini Langsung Diterima Kerja BUMN

Rabu, 05 Februari 2020       1919 Views      Heflan Rekanza      Pendidikan

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, saat ini telah memasuki tahun kedua. Selain memberikan pembekalan kepada mahasiswa, terkait pengalaman kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program ini juga membuka jalan bagi para mahasiswa untuk bisa berkarir di BUMN.

Salah satu mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Septiana Rahayu yang saat itu mengikuti Batch II 2019 lalu. Saat ini telah lolos program magang di PT. Telkom Indonesia Bandung, dan saat ini sudah diterima bekerja sebagai karyawan di Unit Partnership Strategic Management.

Atas keikut sertaannya di program ini, alumni program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) ini, diberikan sertifikat dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan PT. Telkom, pada kegiatan Pisah Sambut PMMB di kantor PT. Telkom, yang berada di Jalan Gegerkalong Hilir Nomor .47, Sukarasa, Bandung, Senin (3/2/2020).

Penanggung Jawab PMMB Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi mengatakan, bahwasanya kerja sama dengan pihak FHCI BUMN ini selain menguntungkan bagi mahasiswa sebagai calon alumni, juga untuk menimba ilmu tentang dunia kerja di BUMN. Selain itu, program ini juga tidak menutup kemungkinan dapat menjadi pilihan karir di masa yang akan datang.

"Universitas Teknokrat telah menjalin kerja sama dengan FHCI dan sejumlah BUMN. Ini kesempatan berharga, bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Terutama bisa bekerja di perusahaan BUMN," kata Jafar Fakhrurozi, Rabu (5/2/2020).

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia M. Nasrullah Yusuf menerangkan, bahwa dengan adanya kegiatan magang ini pihak kampus sangat mendukung program sesuai dengan amanah kebijakan Kampus Merdeka. Dimana saat itu, diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, yang menyebutkan perguruan tinggi harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti magang di luar program studi.

"Program Kampus Merdeka ini, telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengakses ilmu pengetahuan di luar program studi. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Sehingga nantinya, setelah lulus mereka memiliki kompetensi yang komplit untuk merespons Revolusi Industri 4.0 saat ini,” terang Nasrullah Yusuf.

Selain itu dengan terserapnya alumni di dunia kerja, dapat menjadi tolak ukur keberhasilan proses pendidikan sebuah perguruan tinggi. Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan magang ini, Nasrullah berharap mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dapat belajar lebih tentang dunia kerja. Sehingga ketika lulus nanti, sudah lebih siap dalam meniti karir di kehidupan nyata. (FEBRI/PRO2)