Begini Metode Dinas Kesehatan Lampung Tracing Pasien Positif Corona
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menanggapi adanya respon dan keluhan masyarakat Provinsi Lampung, yang masuk ke dalam hotline Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terhadap tindakan tracing yang dilakukan kepada para keluarga dan orang-orang lainnya, yang pernah kontak dengan 4 pasien terbaru tanpa gejala. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung saat ini sudah melakukan tracing kepada orang-orang yang memiliki riwayat kontak terhadap pasien positif, terutama keluarganya.
"Tracing sudah kita lakukan terhadap keluarga dan orang-orang terdekatnya. Selain itu, ada juga orang yang pernah berhubungan dengan keempat pasien terbaru. Kita sudah tanyakan kepada keluarganya, dan sudah dapat daftar-daftar namanya. Sudah kami lakukan kemarin dan saat ini masih berjalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Rabu (1/4/2020).
Dinas Kesehatan juga sudah merespon terhadap persepsi masyarakat, yang beranggapan bahwasanya Pemerintah Provinsi Lampung tidak melakukan tindakan, kebijakan, dan melakukan pemeriksaan yang serius terhadap Covid-19 di Lampung yang saat ini sudah ada 8 orang yang terkonfirmasi positif. Dimana satu diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Perlu diketahui bersama, kalau kami akan melakukan suatu tracing orang-orang yang namanya tersebut dikumpulkan di suatu tempat. Tidak mungkin petugas kami akan mendatangi rumahnya satu persatu. Jadi masyarakat jangan panik, karena keluarga sudah kita kumpulkan. Sudah kita periksa bersama dengan yang lainnya," ujar Reihana.
Adapun tempat untuk dilakukan tracing kepada pihak keluarga dan orang-orang terdekatnya, sudah dilakukan di tempat yang aman. Selanjutnya, nama-nama yang sudah dikonfirmasi ini akan dikumpulkan disuatu tempat. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak membeberkan nama-nama tracing kepada publik. Sebab hal ini berkaitan dengan kode etik.
"Jadi untuk menjaga kode etik dan stigma ini, kami tidak menyebarluaskan kepada masyarakat. Tetapi kami sudah mengedukasi kepada keluarga lainnya. Dirahasiakannya nama-nama ini guna melindungi pihak yang bersangkutan. Kami tegaskan penyakit Covid-19 ini bukan suatu aib. Adapun alasan melindungi kerahasiaan data pasien agar hal ini tidak menjadi stigma di tengah masyarakat," tegas Reihana. (FEBRI/PRO2)
#Corona # Virus corona # Wabah # Lampung