Satu PDP Corona Meninggal, RSUD Bob Bazar Kalianda Rawat Petugas Medis dan Rekan Pasien
KALIANDA (Lampungpro.co): Pasca meninggalnya satu orang berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP), yakni warga desa Canggung Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan pada Senin (14/04/2020) kemarin. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Selatan, Jimmy Hutapea, yang juga selaku koordinator Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa orang yang dipantau oleh pihaknya.
"Hingga saat ini di Kabupaten Lampung Selatan masih terdapat Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 78 orang, PDP 3 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 12 orang, dan untuk Positif Covid-19 berjumlah 1 orang. sementara jumlah orang yang telah selesai pemantauan berjumlah 249 orang," kata dia, Selasa (14/4/2020).
Namun, Jimmy tidak tidak menjelaskan secara rinci dari mana pasien, dan orang dalam pantau yang masuk dalam daftar-daftar dimaksud. Sebelumnya Jimmy menyatakan, bahwa jumlah ODP dari tanggal 31 Maret sampai dengan 13 April 2020 sebanyak 89. PDP baru 2 kasus dan kasus 6, serta OTG 12 kasus PDP 3 dan 4 Hasil hasilnya negatif.
Sementara pasien dalam pengawasan PDP nomor 5 yang meninggal dunia adalah berjenis kelamin laki-laki berumur 22 tahun, yang bersangkutan pada tanggal 7 April 2020 tiba dirumah orang tuanya dari Tangerang untuk mencari pekerjaan dengan keadaan sehat dan tidak ada keluhan.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga kemudian pada tanggal 11 April 2020 penderita mengalami batuk dan agak demam, lalu kemudian diantar ayahnya berobat ke salah satu dokter praktek mandiri di sekitar Kalianda. Setelah di lakukan cek suhu badan, suhu badan yang bersangkutan dalam batas waktu 36 Celcius dan penderita tidak diberi obat dan disarankan untuk diisolasi Mandiri.
Karena merasa badannya tidak nyaman penderita dan ayahnya pergi berobat kembali ke rumah sakit Bob bazar di bazar penderita disarankan untuk disertasi di rumah sakit akan tetapi ayahnya menolak. Kemudian pulang dan atas permintaan sendiri belum sempat diambil rapid test kit 19.
Kemudian pada tanggal 13 April 2020 pukul 0200 WIB, mengalami sesak napas kemudian pukul 07.00 WIB keluarga menghubungi perawat desa lalu bidan desa kemudian bidan menghubungi pihak Puskesmas untuk dirujuk segera ke rumah sakit belum sempat dirujuk pasien sudah meninggal dunia.
Atas peristiwa itu, kemudian pihak Puskesmas menuju ke rumah sakit duka mengambil jenazah untuk dibawa ke otopsi RSUD Bob bazar pengambilan rapid test dan Sueb tenggorokan setelah itu jenazah tersebut dilakukan sesuai dengan protokol penanganan jenazah 19 sampai ke proses pemakaman.
Selanjutnya ada pasien dalam pengawasan PDP nomor 6, yakni adalah petugas kesehatan yang mengalami gangguan kesehatan setelah ada riwayat kontak dengan kasus konfirmasi yang meninggal. Hingga berita ini diturunkan RSUD Bob Bazar Kalianda masih merawat 3 orang PDP. Dari 3 PDP tersebut 1 diantaranya pasien lama. 1 lagi datang pada hari ini Selasa (14/04/2020) dari Bakauheni, dan 1 orang lagi dari desa Canggung Rajabasa yakni teman dari yang meninggal.(HENDRA/PRO2)
#Corona # Virus corona # Wabah # Lampung