Terdampak Corona, Suplier Salurkan Program Sembako di Jati Agung Lampung Selatan

Warga pemilik KKS saat menerima penyaluran ayam Program Sembako, di Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (16/4/2020). LAMPUNGPRO.CO
JATI AGUNG (Lampungpro.co): Penyaluran Program Sembako berlangsung di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (16/4/2020). Bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat perlindungan kepada masyarakat agar punya akses terhadap pangan bergizi.
Komposisi komoditi yang disalurkan yakni beras 10 kilogram (kg), kacang hijau 1/4 kg. telur 14 butir, buah apel 1,5 kg, sayur 1 kg, dan ayam 1 kg. Menurut Penanggungjawab penyaluran Program Sembako di Kecamatan Jati Agung, Nahwan, penyaluran tak ada batas tanggal, yang penting dalam satu bulan tersalurkan.
"Penyaluran ini disesuaikan dengan masa pengisian saldo pemilik Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS. Kadang ada saldo tapi kartu terblokir, nah 10 hari lagi baru terisi. Jadi bukan telat, tapi menunggu giliran," kata Nahwan dari CV Dwi Karya.
Di Jati Agung, pihaknya menyalurkan Program Sembako di 21 desa. Targetnya dalam tiga hari ke depan penyaluran selesai. Terkait berat ayam yang sering dikeluhkan, dia mengatakan berat ayam hidup itu dihitung di kandang. "Dalam perjalanan bisa saja menyusut, sehingga beratnya berkurang. Namun beratnya memang bervariasi hingga 1,2 kg," kata Nahwan.
Program Sembako ini merupakan pengembangan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) Kementerian Sosial RI. Penerima adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah/keluarga miskin dan rentan. Sejak pandemi Corona melanda Indonesia, pemerintah kembali menaikkan nilai bantuan Kartu Sembako menjadi Rp2,4 juta/tahun atau Rp200 ribu per bulan/keluarga sejak Maret sampai Agustus 2020. (PRO1)
#program sembako # bpnt # kpm # keluarga prasejahtera # masyarakat berpenghasilan rendah # kementerian sosial