Ciptakan Alat Tangkap Benur Lobster, Pengusaha Muda ini Berharap Nelayan Pesisir Barat Sejahtera

Alat tangkap benur lobster ciptaan Roni, pengusaha muda asal Peaisir Barat. LAMPUNGPRO.CO/RONI

KRUI (Lampungpro.co): Saat penantian regulasi penangkapan benur lobster berlangsung, ternyata kreativitas anak muda nelayan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tak kendor. Pengusaha muda Roni Yun Arif, misalnya, menciptakan alat tangkap benuh lobster yang dia sumbangkan kepada nelayan setempat


Menurut Roni yang juga mantan Ketua Umun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Kabupaten Pesisir Barat ini,  alat tangkap benur lobster bekerja secara pasif namun tingkat hasil tangkapan super maksimal. "Alat ini mampu menangkap benur lobster dengan tingkat hasil tangkapan 90-100%. Semula, hasil tangkapan nelayan umumnya hanya 20%-30%, karena sisanya70-80% tidak ikut tertangkap atau lepas," kata Roni, kepada Lampungpro.co, di Krui, Senin (16/11/2020).

Dia berharap, alat tangkap yang dia ciptakan tersebut mampu memberikan hasil tangkapan benur lobster yang maksimal kepada nelayan. "Harapannya tentu dapat meningkatkan hasil tangkap nelayan dan menambah nilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan penangkap benur," kata Roni.

Dia juga berharap dapat memberikan sumsangsih pendapatan kepada negara di tengah pandemi covid 19. Rencananya, kata Roni, alat tangkap hasil karyanya tersebut akan diserahkan kepada Perkumpulan Nelayan Lobster Lampung (PN2L).

"Semoga alat ini bisa disosialisasikan kepada seluruh nelayan penangkap benur yang mendapat legalitas penangkapan benur lobster di seluruh Lampung melalui perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam PN2L. Kami berharap sektor maritim mampu mengangkat perekonomian masyarakat," kata Roni. (PRO1)



#nelayan # laut # maritim # lobster # benur lobster # pesisir barat # lampung # samudera hindia
Berita Terkait
Ulasan