Teraliri Listrik PLN, Petambak di Bratasena Tulang Bawang Bisa Panen 17 Ton Udang

Pemasangan Kwh PLN di Rumah Petambak Udang Bratasena | Ist/Lampungpro.co
Salah satu petambak udang Cecep Abdul Mukti mengatakan, setelah teraliri listrik ini, ia mengelola tiga petak tambak dengan ukuran 75x75 meter yang memiliki kapasitas tebar hingga 500 ribu benur. Bahkan pada saat listrik PLN belum ada, ia mampu ditebar satu juta benur.
"Dahulu di jaman listrik CPB, pernah saya tebar sejuta benur dan hasil panennya dapat mencapai 12 hingga 17 ton udang. Beberapa tahun setelah tidak tersedianya listrik dari perusahaan CPB dan PLN belum tersedia, para petambak memakai mesin genset dengan kemampuan yang terbatas dan biaya operasional yang mahal. Kini petambak bisa sedikit dimudahkan dalam hal keuntungan panen," kata Cecep Abdul Mukti, Minggu (21/3/2021).
Hal senada juga diungkapkan oleh Mariyadi warga Bratasena Mandiri yang sudah puluhan tahun mengelola tambak udang. Tingginya operasional genset dan biaya BBM solar, menambah beratnya beban para petambak disana. Dia sangat merasakan bahagia dengan hadirnya PLN sebagai solusi ketersediaan listrik di daerahnya.
“Kemarin saat saya budidaya, kami menggunakan genset itu berat dengan biaya operasional untuk membeli solar mahal. Belum lagi membeli suku cadang dan oli sangat susah disini, kami berterimakasih kepada PLN sudah hadir disini,” ungkap Mariyadi.
Selain di Dipasena, Bratasena juga menjadi pusat pembudidayaan udang terbesar di Provinsi Lampung. Bahkan Pemerintah terus mendorong untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara penghasil udang terbesar se-Asia Tenggara di tahun 2024. Dengan ketersediaan listrik PLN seperti ini, sangat dirasakan para petambak di Bratasena, mengembalikan harapan para petambak yang dulu sirna.
General Manajer PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra langsung meninjau progres pemasangan kWh meter, untuk memastikan seluruh calon pelanggan PLN di Desa Adiwarna dan Desa Mandiri Bratasena terlayani dan menyala. PLN UID Lampung menilai, banyak potensi pelanggan yang ada disana.
“Ada sekitar lebih dari 1.000 calon pelanggan disini, tetapi saat ini sebanyak 200 pelanggan yang sudah memenuhi aspek teknis dan administrasinya untuk diproses dan dinyalakan hari ini. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan progres penyalaan dengan cepat bagi calon-calon pelanggan, yang sudah memenuhi aspek teknis dan administrasinya," ujar I Gede Agung Sindu Putra.
PLN terus berupaya menyelesaikan desa-desa yang belum teraliri listrik, sehingga diharapkan di tahun 2022 mendatang sudah terealisasi 100 persen. Untuk menjamin keberlangsungan pasokan listrik kepada masyarakat di Bratasena, PLN menyediakan posko pelayanan teknik 24 jam dibawah pengawasan PLN UP3 Metro yang siap membantu mengatasi gangguan listrik. (RLS/PRO3)
>
#PLN # Lampung # Tambak # Udang # Bratasena # Tulang Bawang # Dipasena # Petambak # Listrik