Tujuh Hari Hilang di Merak, Pencarian Anak Buah Kapal KM Suki 2 Asal Lampung Selatan Dihentikan

Tim SAR cari ABK KMP Suki 2 yang jatuh di Perairan Merak. Pencarian terhadap ABK KM Suki 2 dihentikan. LAMPUNGPRO/BASARNAS
Selama tujuh hari pencarian, Tim SAR gabungan tidak juga menemukan tanda-tanda keberadaan ABK KM Suki 2 atas nama Muhammad Yahya (19), warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. "Kami menghentikan kegiatan pencarian ini, namun tetap melakukan pemantauan," kata Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto, sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Sabtu (8/1/2022) dari Antara. Tim SAR gabungan itu terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Merak, Lanal Banten, Polairud Banten, BMKG, BPBD Kabupaten Serang, ASDP Merak, BPTD, PMI Cilegon, Pramuka Cilegon, Core Banten dan HNSI Merak. Dia mengatakan, upaya evakuasi dan pencarian dilakukan selama tujuh hari. Namun ABK KM Suki 2 Muhammad Yahya warga RT 001/001, Desa Canggung, belum ditemukan. Tim SAR gabungan memulai evakuasi dengan menggunakan rubber boat milik Basarnas dan Damkar dengan radius pencarian kurang lebih 36 NM dalam radius 3 NM dari lokasi kejadian perkara (LKP). Menurut dia, korban ABK KM Suki 2 yang hilang itu diduga terjatuh dari atas kapal yang tengah docking di perairan Merak Besar, Sabtu (1/1/2022). Saat itu, kata dia, korban terlihat melalui CCTV berada di Ramdor Buritan Kapal, tetapi ABK KM Suki 2 itu tak terlihat lagi di CCTV kapal tersebut. Korban diduga terjatuh dari atas kapal dan meninggalkan alat yang tersisa hanya sweater, alat pancing, sandal, dan dompet milik korban. (***) Editor: Amiruddin Sormin
#Pelabuhab Merak # Pelabuhan Bakauheni # kapal roro # kapal motor penyeberangan # anak buah kapal # Basarnas # Tim SAR Gabungan