Tulis Pesan Terakhir untuk Istri di Tanah, Pria Asal Adiluwih Pringsewu ini Bunuh Diri di Embung, ini Pesannya

Proses pencarian dan evakuasi korban bunuh diri di Adiluwih. LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co):  Gunawan (35) warga RT 01 RW 02 Dusun Pringgondani, Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke penampungan air tanah (embung) tidak jauh dari rumahnya, Senin (6/6/2022) siang. Korban meregang nyawa lantaran kedalaman embung sekitar 15 meter dan luas 50 meter.


Embung  berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban. Namun masuk wilayah Kampung Balarejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.. 

Sebelum menceburkan diri, Gunawan  meninggalkan pesan tulisan di atas tanah untuk istrinya yang bernama Yani, yakni "Aku mengakhiri hidupku, Yani". 

Selain itu, korban berpesan kepada seorang pemancing, dia akan menceburkan diri. Dia meminta kepada pemancing tersebut agar tidak memberitahukan aksinya kepada orang lain 

Pemancing yang diberi pesan oleh korban merupakan warga setempat. Dia tidak ingin disebut identitasnya, merasa sangat ketakukan lantaran dia mengira korban hanya bercanda saat ingin menceburkan diri ke embung. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, korban berhasil dievakuasi sekitar 1,5 jam setelah tercebur atau pukul 14.30 WIB oleh tim BPBD Pringsewu, Polsek Sukoharjo Pringsewu, Polsek Kalirejo Lampungg Tengah, dan  bantu  warga sekitar. 

Evakuasi korban juga terekam kamera amatir warga, hingga beredar luas di Facebook dan Whatsapp warga Pringsewu dan sekitarnya. Kepala Pekon Adiluwih, Dedi Sutrisno mengatakan korban berprofesi sebagai petani dan berdasarkan keterangan pihak keluarga belum diketahui penyebab korban bunuh diri. Pasalnya, selama ini tidak ada permasalahan yang terdengar. 

"Kata keluarga, selama ini tidak ada permasalahan. Korban meninggalkan seoarang istri dan seorang anak berusia dua tahun," kata Dedi Sutrisno. 

Evakuasi dilakukan bersama petugas dan warga. Jenazah korban ditemukan berada di bawah air dengan kedalaman dua meter tersangkut rerumputan. 

"Korban ngak mengambang. Jadi pas saya cari di sekitar dia terjun. Akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya. 

Dia menambahkan, selain menuliskan pesan di tanah sekitar embung, korban juga berpesan kepada pemancing agar tidak memberitahukan kepada orang lain. "Dia nulis pesan ke istrinya di tanah, dan juga pesan ke salah satu pemancing agar jangan bilang ke orang lain. Nah setelah bilang gitu ke pemancing itu dia langsung menceburkan diri," kata dia.. 

Pantauan di rumah duka, petugas Polsek Sukoharjo Pringsewu menyerahkan barang bukti berupa pakaian korban kepada anggota Polsek Kalirejo. Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah, sehingga tidak bersedia dilakukan otopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Pekon Adiluwih untuk pemakaman. (***)

Editor: Amiruddin Sormin 



#Bunuh diri # korban # Pekon Adiluwih # Kecamatan Adiluwih # Polres Pringsewu # identifikasi # otopsi # korban # BPBD Pringsewu
Berita Terkait
Ulasan