Tiang Miring, Kabel Putus, dan Tiang Terbakar, Petambak Dipasena Keluhkan Layanan Listrik PLN

Tiang listrik PLN saat terbakar dan tiang miring di wilayah tambak Dipasena. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Layanan listrik PT PLN (Persero) di pertambakan Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, masih banyak mendapat keluhan petambak udang. Misalnya, peristiwa terkini yakni salah satu tiang listrik milik PT PLN di Kampung Bumi Dipasena Utama, Kamis (23/6/2022) pukul 11.30 WIB mengeluarkan asap dan terbakar. 


Tiang listrik yang terbakar tersebut berada di Blok 03 Jalur 59 Nomor 02. Menurut Wibowo, petembak yang rumahnya tidak jauh dari tiang listrik terbakar itu, dia kaget bercampur takut melihat ada tiang listrik mengeluarkan asap tebal. Waktu itu, dia sedang membersihkan rerumputan di sekitar rumahnya. 

"Saya sedang membersihkan halaman di pinggir jalan, saat rumput bersih terlihat ada asap dekat tiang listrik. Saya mendekat ke tiang listrik yang terbuat dari besi itu. Ternyata asap tersebut berasal dari bagian bawah tiang listrik. Saya segera lapor ke Pemerintah Kampung, kemungkinan kabel ground bermuatan api. Petugas dari PLN langsung turun, sudah ada penanganan dari pihak PLN tadi," kata Wibowo, Jumat (24/6/2022)..

Sementara itu Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Safarudin, mengatakan PT PLN masih banyak pekerjaan di pertambakan Dipasena. Mulai dari tiang listrik yang miring, kabel lepas, jarak tiang terlalu jauh, hingga seringnya pemadaman.

Kondisi tersebut sangat menggangu usaha budidaya udang petambak. "Kami bersyukur PT PLN masuk dan memberikan layanan ke pertambakan Dipasena. Tapi 'PR' masih banyak, ini soal bisnis dan layanan yang belum maksimal dari PLN. Kami berharap yang menganggu keberhasilan budidaya khususnya soal layanan bisa segera diperbaiki oleh PLN," kata Safarudin. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Nafian Faiz



#Tambak udang # Dipasena # Rawajitu Timur # Tulang Bawang # Lampung # pemecah ombak # Lampung # PLN
Berita Terkait
Ulasan
X