Antipasi Lonjakan Varian Baru BA-4 dan BA-5 Covid-19, RSUDAM Lampung Siapkan 100 Tempat Tidur

Direktur Utama RSUDAM Lampung, dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM. LAMPUNGPRO.CO/SANDY
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, dr. H. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM mengatakan walaupun statusnya belum berubah, pihak manajemen masih menyiapkan ruang isolasi. “Saat ini muncul mutasi varian baru BA-4 dan BA-5 yang diprediksikan akan terus meningkat penyebarannya. Kita memiliki pengalaman selama dua tahun terakhir, dan kita masih menyiapkan 100 tempat tidur sebagai antisipasi jika terjadinya peningkatan kasus Covid-19,” kata Lukman, Rabu (6/7/2022). Lukman juga menambahkan, untuk varian baru ini tidak dapat dilakukan pemeriksaan secara manual. “Jadi ada beberapa gejala-gelaja tertentu yang tetap kita curigai sebagai infeksi dari virus Corona. Kabarnya varian baru ini tidak terbaca dengan pengecekan konvensional, jadi akan kita lakukan pemeriksaan berlanjut seperti antigen,PCR, atau Kulgenomsonkuensing,” tambahnya. Dia mengatakan saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal satu orang. “Alhamdulillah saat ini Provinsi Lampung masih terkendali untuk penyebarannya dan tidak terlalu signifikan. Sebelumnya RSUDAM menerima empat pasien positif Covid-19 dan tiga pasien sudah pulang. Jadi tinggal satu pasien yang masih mendapatkan perawatan, kemudian untuk jenis variannya kita belum bisa mendeteksi,” kata Lukman. Direktur RSUDAM Provinsi Lampung menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kebijakan Covid-19 ini. “Jadi kita akan tetap berkoordinasi terkait kebijakan apa yang akan dilakukan, untuk penanganan virus Covid-19 ini. Saat ini kita harus tetap mengunakan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan, serta jangan lupa untuk vaksinasi booster agar terbentuk kekebalan komunitas,” jelasnya. (***) Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Sandy
#RSUD Abdul Moeleok # rumah sakir rujukan # Lampung # Covid-19 # varian baru # pandemi # pasien # ruang perawatan