Bangun Jaringan Bawah Laut ke Pulau Pisang, PLN Lampung Listriki 26 Desa

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, memfokuskan penyaluran listrik di 26 desa selama 2017. Perinciannya, Tanggamus dua desa, Lampung Barat 17 desa, dan Pesisir Barat sebanyak tujuh desa.

Rencana tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (Mou) antara PLN Distribusi Lampung dan Pemprov Lampung yang diteken di Ruang Rapat Utama Pemprov Lampung, Senin (22/5/2017). Melalui MoU itu, PLN Lampung bersinergi dengan Pemprov Lampung dalam membangunan infrastruktur, penyaluran, dan penataan jaringan listrik untuk mendukung program Lampung Terang 2019. "Harapan kami dapat melistriki seluruh desa di Provinsi Lampung di 2019," kata Daryono.

Program Lampung Terang 2019 ini dilakukan bertahap. Setelah 26 desa di 2017, pada 2018 giliran77 desa dengan perincian 28 desa Kabupaten Mesuji mendapat aliran listrik dan Tulangbawang 10 desa. Hingga pengujung 2019 sebanyak 36 desa bakal dialiri listrik dengan perincian delapan desa di Tulangbawang, tiga desa di Lampung Tengah, 10 desa di Pesisir Barat, 11 desa di Tanggamus 11 desa, dan dua desa Pesawaran mendapat aliran listrik.

"Untuk menuju ke 100 persen desa teraliri listrik dan rasio elektrifikasi 99,97 persen di2019, pada 2017 ini target PLN Lampung mengaliri listrik ke 26 desa. Salah satunya dengan membangun jaringan listrik bawah laut untuk kebutuhan enam desa yang terdiri dari 497 KK di Pulau Pisang," kata Daryono.

Terkait Mou tersebut, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan hampir tidak ada kegiatan yang tidak membutuhkan tenaga listrik, terutama dalam pembangunan daerah. Target membangun listrik desa tersebut hingga 2019, kata Ridho, merupakan upaya percepatan pembangunan perekonomian dan manusia Indonesia seutuhnya. (PRO1)



#listrik desa # lampung terang 2019 # listrik pintar # pln lampung # lampung maju dan sejahtera
Berita Terkait
Ulasan
X