Heboh Pesan Berantai Laut Surut Akan Tsunami di Lampung, BMKG: Itu Hoaks

Ilustrasi Gempa Bumi | Ist/Lampungpro.co
Ada pun pesan itu menyebut BMKG, mengumumkan akan terjadi tsunami dengan petunjuk air laut sudah surut. "Info BMKG akan ada tsunami, air laut sdh surut, yang tinggal di dekat pantai agar persiapan evakuasi," tulis pesan itu.
Kepala BMKG Maritim Panjang, Raden Eko Sarjono mengatakan, pihaknya sudah menerima pesan berantai tersebut. Namun informasi yang disampaikan itu, sepenuhnya dipastikan hoaks.
"Kami pastikan itu hoaks, jadi dihimbau masyarakat jangan terpancung isu. Tsunami bisa disebabkan ada beberapa hal, salah satunya gempa bumi yang tidak bisa diprediksi," kata Raden Eko.
Sedangkan gempa bumi terkini di Lampung, terjadi pada Selasa (13/9/2022) kemarin, namun dinyatakan tidak berpotensi tsunami. "Kejadian terbaru itu sudah kemarin, di Pantai Barat Lampung, tapi tidak berpotensi tsunami," ujar Raden Eko.
Berdasarkan catatan BMKG, gempa bumi pada Selasa (13/9/2022) terjadi pukul 18.18 WIB, berkekuatan 4,9 Skala Richter. Ada pun pusat gempa berada di laut sekitar 53 Km dari arah barat daya Tanggamus, dengan kedalaman 41 Km. (***)
Editor : Febri Arianto
>
#BMKG # Lampung # Panjang # Gempa Bumi # Tsunami # Pesan Berantai # WhatsApp