Gagal Nyalip, Bus Damri Tabrak Pemotor di Kulonprogo, Mahasiswi Lampung Timur Tewas

Korban Terjepit Saat Dievakuasi Warga Pasca Tertabrak Bus Damri di Kulonprogo | Lampungpro.co/Dok Satlantas
Sementara satu lainnya, masih mahasiswa Lampung Timur juga, mengalami luka berat. Ada pun korban tewas bernama Mun’imatus Sholihah (23) asal Desa Tulang Balak, Batanghari Nuban, Lampung Timur.
"Korban Mun'imatus Sholihah, meninggal dunia di RSUD Nyi Ageng Serang. Sementara korban luka lainnya masih dirawat bernama Ilham Dwi Septian (23) asal Desa Rejoagung, Batanghari, Lampung Timur, kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia dilansir media setempat, Rabu (21/9/2022).
Mun’imatus Sholihah meninggal dunia, dengan kondisi patah kaki kanan, nyeri dada, lecet tangan, dan kaki. Sementara Ilham alami luka wajah, tangan kanan, leher, pangkal tangan kanan, serta kaki.
Sementara pengemudi Bus Damri diketahui bernama Didit Cahyono (34) asal Plupuh, Sragen, Jawa Tengah tidak mengalami luka. Sebelum bertabrakan, Bus Damri awalnya melaju dari arah utara hendak ke selatan.
Sementara itu, dari keterangan Kanit Lantas Polsek Sentolo, Iptu Toha menjelaskan, peristiwa bermula saat pemotor menuju dari arah selatan jalan. Awalnya, sopir Bus Damri hendak menyalip kendaraan di depannya, namun terhalang kendaraan lain dari arah berlawanan.
"Untuk menghindari tabrakan, bus banting ke kiri dan menabrak bagian knalpot sepeda motor korban. Lalu pemotor terjatuh dan terpental di jalan, sehingga bus melindas kaki korban (Sholihah)," jelas Iptu Toha.
Pengendara motor sampai masuk kolong, namun posisinya sudah berada di ujung ban bus, sehingga kakinya terlindas. Evakuasi terhadap korban membutuhkan waktu lama, karena bodi kendaraan bus harus didongkrak, untuk mengeluarkan kaki korban. (***)
Editor : Febri Arianto
>
#Kecelakaan # Lalu Lintas # Satlantas # Bus # Damri # Motor # Lampung Timul # Kulonprogo