Dinda Rani Febriza, Korban Tewas Kecelekaan KA-Terios Dikenal Anak Penurut

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dinda Rani Febriza (14), siswi SMPN 2 Bandar Lampung yang tewas setelah mobil Terios BE-1310-CK yang ditumpanginya ditabrak kereta api jurusan Tanjungkarang-Kertapati, akan dikebumikan di TPU tidak jauh dari kediamannya, di Jalan P Karimun, gang. Utama, No. 3 Bandar Lampung.

Korban tewas saat kendaraan yang ditumpanginya ditabrak kereta api di Dusun Padmosari, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan. Di rumah duka terlihat banyak dikunjungi kerabat dan tetangga. Suasana duka menyelimuti dan keluarga korban sangat terpukul dan berduka atas musibah yang dialami Dinda, bersama lima teman satu sekolahnya di SMPN 2 Bandar Lampung. Keluarga korban seakan belum bisa menerima kenyataan bahwa Dinda Rani Febriza sudah meninggal.

Diketahui siswi SMPN 2 Bandar Lampung itu merupakan anak yang cerdas. Rencananya, dia bersama sejumlah teman akan berkunjung ke panti asuhan dan berbagi santunan. Apalagi, rencana mulia itu merupakan salah satu usulan dari Dinda Rani Febriza. "Ia anak yang baik dan pandai," kata Lia Triputri, Kasubbag TU SMPN 2 Bandar Lampung saat mengunjungi rumah duka.

Ia mengaku kehilangan Dinda Rani Febriza. Menurut Lia, Dinda merupakan anak penurut dan tidak banyak membantah omongan guru. Sampai berita ini diturunkan, keluarga korban masih menunggu segala persiapan untuk pemakaman Dinda. Informasi sampai saat ini, dua korban tewas, dua korban luka dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, empat orang dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, dan satu korban dirujuk ke RS Imanuel Bandar Lampung. (*/EZAL/PRO2)



#Kereta Api # Tabrakan # Terios # Siswi # SMPN 2 Bandar Lampung # Tewas # Kecelakaan
Berita Terkait
Ulasan
X