Tersengat Listrik Saat Perbaiki Kincir, Petambak Bumi Dipasena Agung Tulang Bawang Meninggal Dunia

Warga Bumi Dipasena Agung saat akan shalat jenazah korban Sakimin. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN
Sebagaimana disampaikan Antonius Sujarwadi kepada Lampungpro.co, menurut penuturan istri korban, Sriatun (50), korban pamit mau persiapan tambak di jalur yang tidak jauh dari rumah korban, pergi sejak pukul 17.00 WIB. Tapi sampai waktu Magrib, suaminya belum pulang. Takut ada apa apa, dia minta tolong menelepon tetangganya yang bernama Rafly (20) untuk mencari suaminya di tambak Blok 5 Jalur 18 Nomor 01. Sesampai di tempat, Refly menemukan korban dalam posisi terbaring tak bergerak dekat mesin kincir tambak. Kemudian Rafly berteriak minta bantuan. Korban lalu dilarikan ke rumah bidan Kampung tersebut. Menurut hasil pemeriksaan bidan, korban sudah meninggal dunia. Sementara itu Agustiono Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, membenarkan informasi warganya yang meninggal dunia akibat kena setrum. "Korbanbernama Sakimin (54), ini barusan selesai dishalatkan dan segera diberangkatkan ke kampung halaman almarhum di Desa Persil 24 Raman Utara, Lampung Timur,," kata Agustiono. (***) Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz.
#Tambak udang # Dipasena # Bumi Dipasena Agung # petambak # korban meninggal dunia # tersengat listrik