Nilai Ekspor Perikanan di Lampung Naik Capai Rp3,1 Miliar, Udang Vaname dan Rajungan Terbanyak

Ilustrasi Produk Ekspor Perikanan | Lampungpro.co/Suara.com

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung mencatat, nilai ekspor produk perikanan di Lampung naik mencapai Rp3,1 miliar. Dari nilai itu, ekspos jenis udang vaname dan rajungan jadi yang terbanyak.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni mengatakan, ekspor udang vaname dari salah satu unit pengolahan ikan ada satu kontainer sekitar 20 ton, dengan nilai Rp3,1 miliar. Ada pun 20 ton udang vaname asal Lampung itu, akan diekspor ke Inggris sebagai salah satu negara tujuan ekspor utama.

“Tujuan ekspor udang vaname kali ini ke Inggris, dan akan dilakukan ekspor berbagai komoditas perikanan lainnya. Ada sejumlah unit pengolahan ikan, yang menyumbangkan ekspor perikanan setiap tahun dengan beragam produk perikanan," kata Liza Derni dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (21/11/2022).

Selain udang vaname, komoditas perikanan rajungan juga menjadi salah satu produk perikanan yang mendominasi ekspor. Sementara untuk rajungan sendiri, tujuan ekspor utama ke Amerika Serikat.

"Jadi kami perkenalkan juga ke masyarakat, kalau potensi perikanan di Lampung sangat banyak, terutama rajungan. Produk tersebut, mampu menyumbang ekspor cukup banyak dengan sentra produksi di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulang Bawang,” ujar Liza Derni.

Pada 2019-2020, Lampung telah berkontribusi sekitar 10-12 persen dari total ekspor Indonesia, dan menempati urutan ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sementara pada 2021, rajungan memiliki nilai ekspor kedua terbesar setelah komoditas udang sebesar 1.577.612 Kilogram. (***)

Editor : Febri Arianto


>

#Perikanan # Kelautan # Pemprov # Lampung # Ekonomi # Ekspor # Udang # Rajungan
Berita Terkait
Ulasan
X