Revitalisasi Saluran Pasok dan Buang Tambak Dipasena, P3UW Lampung Selesaikan Ponton ke-13

Ponton ke-13 milik P3UW Lampung untuk membantu rehabilitasi tambak Dipanena. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) berhasl menyelesaikan pengadaan dan pembuatan ponton besi ke 13, dalam waktu 90 hari. Koordinator Bidang Infrastruktur Budidaya P3UW Lampung, Arizal, mengatakan, ponton besi ini adalah sarana tambahan sebagai kelengkapan kerja eksavator dalam rangka merevitalisasi infrastruktur pertambakan Bumi Dipasena.


"Medan kerja eksavator di Dipasena berupa kanal dan rawa. Maka eksavator memerlukan alat tambahan dalam pergerakannya, berupa ponton besi," ujar Arizal, Selasa (10/1/2023).

Dia menambahkan, spesifikasi, desain, bahan baku dan ukuran ponton 13 ini sama dengan ukuran ponton yang diproduksi sebelumya yakni panjang 18 meter, lebar 6 meter dan tinggi 1,5 meter, lantai dasar menggunakan plat besi tebal 10 mm, dinding dan lantai atas menggunakan plat besi tebal 8 mm.
Lokasi pembuatan ponton sebelumnya, di halaman Sekretariat P3UW Lampung, Komplek Bestari, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, pengerjaannya pun tetap ditangani oleh teknisi workshop P3UW Lampung.

Sementara itu ketua P3UW Lampung, Suratman mengatakan pembuatan ponton berkelanjutan ini untuk menambah armada ponton baru sebagai penunjang program revitalisasi saluran pasok dan saluran buang pertambakan Dipasena. "Dengan selesainya Ponton 13 ini, jumlah ponton yang dimiliki P3UW Lampung 8 buah, sama dengan jumlah eksavator yang ada saat ini, delapan buah," kata Suratman.

Editor: Amiruddin Soemin, Laporan: Nafian Faiz



#Tambak udang # Dipasena # rehabilitasi # saluran pasok # saluran buang # P3UW # petambak # budidaya # perikanan
Berita Terkait
Ulasan