Lagi, Gajah Jantan Mati di Camp ERU Tegal Yoso Way Bungur Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur

Gajah Gading sebelum ditemukan mati di Camp ERU Tegal Yoso TNWK. SUARA.COM/ISTIMEWA
"Sudah lima hari lalu mati dan dikubur di wilayah Way Bungur Seksi II. Memang kondisinya sakit tapi saya tidak tahu sakitnya apa, silahkan tanya sama dokternya," kata Nazaruddin, seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Rabu (15/3/2023). Nazaruddin menjelaskan gajah tersebut ditemukan di hutan dua tahun lalu, dalam kondisi sakit dan dilakukan perawatan di camp ERU seksi II Way Bungur. "Gajah bernama Gading kami temukan 2011 lalu di wilayah susukan Rantau Jaya Udik. Kondisinya memprihatinkan sepertinya ditinggal rombongan lalu kami bawa ke camp," jelas Nazaruddin. Diagnosa penyakit yang diidap Gading belum bisa diketahui karena dokter gajah Hesti yang ditugaskan di RS Gajah Balai TNWK enggan membalas pesan WhatsApp dan saat di telepon berulangkali tidak mengangkat. Sebelumnya seekor gajah jinak berjenis kelamin jantan tewas di areal rawa Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Minggu (30/10/2022). Gajah tersebut diperkirakan masih sangat muda karena gadingnya masih terlihat kecil. Kepala Balai TNWK Kuswandono mengatakan, gajah yang ditemukan mati tersebut bernama Taufan, berjenis kelamin jantan, dan tergolong masih muda yaitu umur 4 tahun 7 bulan. (***) Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor: Agus Susanto
#Taman Nasional Way Kambas # sekolah gajah # gajah mati # hewan dilindungi # Pusat Latihan Gajah # Rumah Sakit Gajah # Way Bungur