Warga Trimurjo Lampung Tengah Minta Polisi Tertibkan Grup Perang Sarung dan Balap Liar Saat Ramadan

Sejumlah warga saat menyampaikan aspirasi pada Jumat Curhat di Trimurjo LAMPUNGPRO.CO/POLRES LAMTENG
menciptakan situasi ibadah bulan Ramadan lebih khusyuk dan nyaman. Salah satunya, menurut, Rois Jamaludin mewakili tokoh agama Kecamatan Trimurjo dengan menertibkan grup perang sarung dan balap liar.
"Anak-anak anak sekarang ke masjid itu bukan untuk beribadah. Melainkan membuat grup-grup perang sarung dan grup balap motor. Ini dikhawatirkan bisa menimbulkan aksi tawuran antar kelompok,” ujar Rois Jamaludin, pada kegiatan Jumat Curhat di Balai Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Jumat (24/3/2023). Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, memerintahkan para Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah agar meningkatkan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Kemudian berikan himbauan secara humanis terhadap anak-anak tersebut dengan mengajak para tokoh masyarakat kampung setempat. “Berikan himbauan secara Humanis terhadap mereka. Sehingga, kenakalan remaja yang kerap terjadi khususnya di Bulan Suci Ramadan tersebut tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar Kapolres. Pada kesempatan itu, Kepala Kampung Liman Benawi Nyono Rahadi, bertanya terkait kasus pencurian uang Rp260 juta terhadap korban agen gabah yang terjadi di Dusun VI Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah beberapa waktu lalu. Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengatakan para pelaku pencurian terhadap agen gabah yang sempat kabur kewilayah Sukabumi, Jawa Barat. Namun para pelaku tersebut tertangkap berkat kerja keras Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah. “Para pelaku kini telah diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolres. Turut hadir pada kegiatan ini, Irwasda Polda Lampung Kombes Sustri Bagus Setiawan. Dalam sambutannya,
Kombes Sustri Bagus Setiawan menyampaikan tugas pokok Kepolisian paling utama adalah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. "Sehingga, diharapkan kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam Jumat Curhat ini untuk bisa memberikan tanggapan dan masukan tentang apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki ke depan, guna terwujudnya Polri yang Presisi,” kata Kombes Sustri Bagus. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, masukan dan aspirasi dari warga yang disampaikan secara langsung. “Selaku Irwasda Polda Lampung bersama Kapolres akan segera menindaklanjuti beberapa permasalahan yang disampaikan warga,” kata dia. (***) Editor: Amiruddin Sormin
#Ramadan # puasa # perang sarung # balap liar # Kamtibmas # Polres Lampung Tengah # Jumat Curhat # Irwasda Polda Lampung