Jatuh Terjebur ke Irigasi Lingkungan 6 Bedeng 4 Trimurjo Lampung Tengah, Kakek ini Ditemukan Meninggal

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di iringi Trimurjo Lampung Tengah. LAMPUNGPRO.CO/BASARNAS
Sebelumnya Sawiri (78), dilaporkan terjatuh di irigasi Lingkungan 6 Bedeng 4 Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu (1/4/2023) pukul 08.00 WIB. Tim SAR Gabungan mencarinya memakai perahu karet di saluran irigasi dengan radius 1,5 km hingga pukul 17.30 WIB dengan hasil nihil. Kemudian pukul 19.00 WIB Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian secara visual di sepanjang aliran irigasi sejauh 2 km ke arah hilir. Sekitar pukul 20.40 WIB menerima info dari warga bahwa ada yang melihat korban terapung di aliran Irigasi Desa Notoharjo sekitar 3.3 KM (Koordinat 5° 7'8.35"S - 105°14'16.49"E") dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan korban dan langsung melakukan evakuasi. Pukul 21.10 WIB korban Sawiri (78) berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke rumah duka. Dantim Rescue Basarnas Lampung M. Qodri mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC dalam operasi SAR ini mengatakan kebenaran informasi tersebut. "Alhamdulillah korban. Sawiri telah berhasil ditemukan sekitar pukul 20.40 WIB radius 3,3 km dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka." ujar Qodri. Kejadian berawal pada Sabtu (1/4/2023) pada pukul 06.00 WIB Sarwiri (78) biasa duduk di pinggiran irigasi, kemudian pukul 08.00 WIB anak korban yang hendak memberikan sarapan tidak menemukan kerberadaaan korban. Namun hanya ditemukan tongkat yang biasa digunakan dipinggiran irigasi. Hingga siang pukul 12.00 WIB pihak keluarga korban mencari keberadaan korban dan belum juga ditemukan. Oleh karena itu pihak keluarga melaporkan ke aparat desa setempat dan menduga korban terjatuh di irigasi tersebut. Basarnas Lampung menerima info tersebut dari Dedi (tetangga korban) pada pukul 14.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut Kepala Kantor Basarnas Lampung mengerahkan personil siaga Kantor Basarnas Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Pukul 14.45 WIB Tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat. Kemudian tim SAR gabungan yang berasal dari Dinas Pengairan Kabupaten Lampung Tengah melakukan pengeringan irigasi dengan membuka pintu air untuk mempermudah pencarian. Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan Aqua Eye (alat deteksi bawah air). Hasil deteksi Aquaeye terdapat clusser dengan simbol O, dan hasil nihil. Selanjutnya Tim SAR Gabungan menggunakan Rescuer Net (jaring) untuk menyisir dari Lokasi kejadian hingga ke hilir. Hasilnya pun masih nihil. Kemudian Rescue Net dipasang di pintu keluar air irigasi. Hingga pukul 17.30 WIB Tim SAR Gabungan melaksanakan upaya pencarian. Namun belum terlihat tanda tanda keberadaan korban. Pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan dengan pemantauan pada malam hari. (***) Editor Amiruddin Sormin
#Korban meninggal # korban tenggelam # Irigasi Trimurjo # Lampung Tengah # Tim SAR Gabungan # Basarnas # evakuasi # pencarian # polisi