Selaraskan Program dengan DRTPM Ditjen Dikti, Unila Gelar Seminar dan Diskusi Kebijakan RIset Nasional

Rektor Unila Lusmeilia Afriani saat membuka Seminar dan Diskusi di Rektorat LAMPUNGPRO.CO/ROSARIO
Ketua LP2M Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si menyampaikan, acara tersebut dilatarbelakangi adanya transformasi kebijakan dan sistem yang dibangun Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Ditjen Dikti. Dia menjelaskan, berbagai transformasi tersebut perlu diketahui para peneliti agar dapat diselaraskan dengan kebijakan dan sistem di Unila. “Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana penyelarasan kebijakan dan dengan riset nasional yang dikoordinasikan DRTPM Ditjen Dikti dengan Universitas Lampung. Sehingga kegiatan dan riset- riset yang kita lakukan selaras dengan agenda DRTPM Dirten Dikti,” jelas Dr. Habibullah. Selain itu, menuturkan kegiatan ini menjadi crash program LPPM Unila dalam rangka menyusun agenda riset ke depan. Ada pun tagline yang dibangun di LPPM yakni bagaimana kegiatan ini menjadi penguatan Unila, sebagai Center of Excellence melalui kolaboratif riset multi stakeholders, sebagaimana visi yang disampaikan Rektor Unila beberapa waktu lalu. Prof. Lusmeilia, yang akrab dipanggil Prof. Lusi, menyambut kehadiran Prof. Faiz dan acara seminar dan diskusi tersebut dengan antusias. Dia menyampaikan Unila memiliki sekitar 1.200 dosen. Dengan kebijakan dosen harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, saat ini 95% dosen dilaporkan mengikuti dua kegiatan tersebut. "Pendanaan internal kedua kegiatan tersebut berasal dari hibah LPPM. Bagi yang tidak mendapatkan hibah LPPM, hibah akan difasilitasi oleh fakultas masing-masing," ujarnya. Unila memiliki skema penelitian yang beragam. Namun Prof. Lusi mengatakan dua tahun terakhir ini para dosen antusias mengikuti skema MBKM yang merupakan program Mendikbud. Program ini juga dilakukan sebagai wujud mendukung program Kemendikbudristek Ri. Dengan kehadiran Prof. Faiz sebagai narasumber, Prof Lusi berharap dapat meningkatkan semangat para dosen peneliti. Selain itu diharapkan juga lebih banyak peneliti yang berhasil mendapatkan hibah penelitian tahun depan. “Mudah-mudahan lebih banyak lagi dokumentasi yang mendapatkan hibah dari DRTPM,” harap Prof. Lusi. Dalam kesempatan yang sama disampaikan pula progres kegiatan yang dilakukan LPPM Unila seperti kolaborasi dengan pemerintah dan profesional, kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri Pada riset kopi melalui membangun konsorsium dengan Universitas Syah Kuala, Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, IPB, dan Universitas Jember. LPPM Unila juga menjalin kerja sama dengan berbagai NGO dan lembaga filantropi seperti Bakrie Center Foundation dan Indonesian Rhino Initiative dalam melakukan gerakan bersama penanggulangan tuberkulosis dan pelaksanaan ekosistem di Taman Nasional Way Kambas. Kegiatan ini nenghadirkan narasumber Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM Ditjen Dikti, Prof. Dr. M. Faiz Syuaib, M.Agr. Acara yang diikuti para dosen peneliti tersebut diselenggarakan di ruang sidang utama lantai 2 Rektorat. (***) Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario
#Universitas Lampung # Unila # seminar nasional # diskusi # penelitian # dosen # mahasiswa # Rektor # Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan # perguruan tinggi negeri