Agya Terjun ke Sungai Komering, Sumsel, Empat Penumpang Asal Way Halim Bandar Lampung Tewas

Warga berusaha menyelamatkan penumpang Agya Silver di Sungai Komering SUMSELUPDATE.COM

OKU TIMUR (Lampungpro.co):; Kecelakaan tunggal dialami mobil Toyota Agya warna silver saat melintas di jalan lintas Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur Sumatera Selatan (Sumsel). Mobll yang ditumpangi empat anggota keluarga tersebur terjun ke Sungai Komering. Akibat kecelakaan tersebut, empat anggota keluarga tewas.


Peristiwa yang terjadi pada Minggu, (30/4/2023) sekira pukul 10.20 Wib, diketahui warga sekitar lokasi. Bersama dengan polisi, warga pun berusaha melakukan penyelamatan dengan mengevakuasi para korban.

Keempat korban tersebut ialah M. Diki (21), Yulisman (32), Drs, Marsidi (59) lalu seorang anak kecil M. Raihan Al Fatih (10). Keempatnya merupakan warga warga Jalan Belia Nomor 98 Jagabaya iI, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

Kapolsek Martapura Kompol Tamimi menerangkan mobil yang terjun ke sungai diduga hilang kendali sehingga terjun ke Sungai Komering. Mobil ini diketahui berkonvoi dengan Sigra warna hitam menuju ke Lampung.

“Pada saat di simpang Martapura, Sigra hitam sempat berhenti di salah satu minimarket,” jelas Kompol Tamimi seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co).

Mobil yang dikendarai oleh korban terus melaju meninggalkan keluarganya yang mengendarai Sigra hitam itu. “Di perjalanan mobil Sigra Hitam berhenti di minimarket Simpang Martapura untuk belanja dan istirahat sejenak. Sedangkan mobil Agya tersebut tetap melanjutkan perjalanan,” kata dia.

“Keluarga korban yang naik Sigra hitam sempat lihat di tempat kejadian perkara dan tahu ada kecelakaan. Namun mereka tidak mengira jika mobil yang terjun ke sungai adalah keluarganya,” bebernya lagi.

Keempat korba saat ini dibawa ke RSUD Martapura, untuk mobilnya sendiri masih dalam proses evakuasi,” ujarnya melansir sumselupdate.com jaringan Suara.com.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Lastari didampingi Kanit Laka Ipda Syukri kepada awak media menjelaskan, kecelakaan tunggal diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang kurang berkonsentrasi. Satlantas Polres OKU Timur dan Basarnas  kemudian mengevakuasi mobil yang nyemplung ke Sungai Komering itu.

Namun yang menjadi kendala di OKU Timur tidak ada mobil derek sehingga harus minjam ke OKU. Untuk antisipasi mobil itu diikat di pohon menggunakan tali dan akan dievakuasi menggunakan mobil Basarnas. Kondisi air Sungai Komering yang tinggi dan deras menjadi salah satu penyebab sulitnya evakuasi.(***)

Editor Amiruddin Sormin 



#Kecelakaan Lalu Lintas # korban meninggal # korban tewas # OKU Timur # Satlantas Polres OKU Timur # Evakuasi # sungai # kecelakaan tunggal
Berita Terkait
Ulasan
X