Kerjasama OJK Lampung, Desa Bumidaya Lampung Selatan Diresmikan Jadi Desa Inklusi Keuangan

Peresmian Desa Inklusi Keuangan di Desa Bumidaya Palas Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo
Hal itu ditandai dengan peresmian oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, bersama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lampung dan TPAKD Lampung Selatan, di Balai Desa Bumidaya, Rabu (24/5/2023).
Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, peresmian desa inklusi keuangan bertujuan mendorong peningkatan inklusi keuangan, agar menjadi bagian dari program atau kebijakan pemerintah daerah, sebagai daya dorong bagi percepatan akses keuangan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
“Jadi program inklusi keuangan desa ini, salah satu program bersama antara OJK dengan Pemkab Lampung Selatan. Kemudian mitra keuangan termasuk dalam hal ini adalah pasar modal,” kata Bambang Hermanto.
Bambang Hermanto menyebut, saat ini terdapat 16 desa inklusi keuangan, khususnya program nabung saham di Lampung yang sudah tercatat di OJK. Sementara di Lampung Selatan sendiri, tercatat ada enam desa.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Winarni mengungkapkan, masyarakat desa saat ini bisa ikut berinvesatasi saham dengan tidak lagi ragu atau takut, dengan pemahaman menabung investasinyang benar dan aman, terlebih sudah diawasi langsung oleh OJK.
"Desa inklusi diharapkan bisa menjembatani kebutuhan masyarakat, terhadap akses keuangan melalui terobosan-terobosan akses layananan di desa-desa dan kecamatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terjerat dengan investasi bodong,” ungkap Winarni.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Lampung Selatan, Yespi Cory menjelaskan, melalui prrogram Desa inklusi keuangan, maka akses keuangan yang seluas-luasnya tersedia untuk masyarakat.
Tersedianya program itu, untuk mendukung perekonomian desa sebagai bentuk akselerasi akses keuangan di desa, guna mendukung sektor usaha yang berkembang di desa tersebut.
“Desa inklusi bertujuan mengurangi kesenjangan akses keuangan di daerah, baik itu mengenai pembiayaan, tempat menyimpan uang yang aman, dan akses keuangan lainnya,” jelas Yespi Cory.
Menurut Yespi Cory, dengan peluncuran Program desa inklusi keuangan tersebut, diharapkan Desa Bumidaya menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan inklusi keuangan dan memperkuat ekonomi desa melalui investasi saham. (***)
Editor : Febri Arianto
>
#Pemkab # Lampung Selatan # OJK Lampung # Jasa Keuangan # Inklusi Keuangan # Desa # Kampung # Palas