KH Said Aqil Siradj Sebut Bacalon DPD RI Lampung Petrus Tjandra Banyak Bantu NU Rumuskan Ekonomi Umat

KH Sadi Aqil Siradj (tengah) bersama tokoh lintas agama Lampung dan Petrus Tjandra (kedua kiri). LAMPUNGPRO.CO
Saat ini, Petrus Tjandra merupakan Direktur Induk Koperasi Tani NU. Menurut Said Aqil, Petrus Tjandra merupakan tokoh antar umat beragama yang dapat mengayomi semua lapisan masyarakat. Dia mengatakan jangan sampai ada politik identitas dan secara tegas menolak politik identitas. "Saya tidak mau ada yang mengatakan harus memilih seseorang karena agamanya. Tapi lihat bagaimana kapasitas orangnya. Bagaimana programnya sehingga nantinya kita mendapatkan wakil rakyat yang dapat sungguh-sungguh membangun Lampung, karena Lampung menjadi daerah yang sangat potensial. Jadi harus dikelola oleh SDM yang benar-benar mampu dan paham terhadap solusi yang diharapkan oleh Lampung," kata Said Aqil. Kehadiran KH Said Aqil Siradj ke Lampung merupakan salah satu agenda mendiskusikan tema kerukunan antar umat beragama di Lampung menjelang Pemilu 2024. Tampak hadir pada kesempatan itu, I Made Bagiasa (Maha Gotra Pasek Sanak Sapta), Salatieli Daeli (PGI Lampung), Rusli Taslim (PMTI dan tokoh Budha), dan ransiskus Heri Dian (tokoh Katolik). Pada kesempatan itu, Said Aqil mengatakan semua tokoh agama harus bersatu menjaga kerukunan beragama agar Pemilu 2024 menjadi lebih kondusif. DIa juga berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Pada kesempatan itu, I Made Bagiasa antar umat beragama harus bersatu, saling mengayomi, duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Dia mengakui kerukunan umat beragama di Lampung kondusif dalam menghadapi Pemilu 2024. Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar itu mengatakan, kini Lampung menjadi salah satu barometer kerukunan umat beragama. DI sisi lain, Salatieali Daeli menyampaikan bahwa kerukunan umat beragama mutlak harus dirawat dan dipelihara. "Saya ingin menyampaikan kerukunan umat beragama mutlak harus dirawat dan dipelihara. Pasalnya, kondisi dinamika masyarakat sangat rentan terjadi gesekan dan tarik menarik oleh kepentingan politik partai maupun oknum calon legislatif atau kepala daerah. Kita harapkan masyarakat harus semakin dewasa dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Daeli yang juga tokoh masyarakat Nias di Lampung itu. (***) Editor: Amiruddin Sormin
#Pemilu 2024 # partai poitik # peserta Pemilu # konstituen # Pilpres # KPU # Bawaslu # jadwal Pemilu # peserta Pemilu # DPD RI # Petrus Tjandra