Minim Peserta Asia Tenggara, Pemkab Pesisir Barat Dorong Pusat Promosikan Kejuaraan Selancar Krui Pro
Ilustrasi Kejuaraan Selancar Krui Pro | Ist/Lampungpro.co
Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan mengatakan, keterlibatan para peselancar ASEAN ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kemajuan olahraga bersama di kawasan Asia Tenggara.
"Saat ini negara anggota ASEAN yang ikut berpartisipasi dalam ajang Krui Pro 2023 hanya Indonesia, karena memang tuan rumah, kebanyakan atlet peselancar dari negara non ASEAN," kata I Nyoman Setiawan dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (2/6/2023).
Oleh karenanya, Pemkab Pesisir Barat meminta kepada pemerintah pusat, untuk lebih aktif mempromosikan Krui Pro ke negara-negara ASEAN. Hingga kini, peserta yang mendaftar untuk mengikuti kejuaraan internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 di Pantai Tanjung Setia sudah ada 291 orang dari 14 negara.
Para peserta berasal dari World Surfing League (WSL) atau Liga Selancar Dunia yakni Australia, Jepang, Italia, Afrika Selatan, Brazil, Peru, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Spanyol, Korea, Swedia, New Zealand, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Gelaran selancar internasional Krui Pro 2023 akan dilaksanakan di Pesisir Barat pada 12-18 Juni 2023. Hingga kini sudah ada 291 peserta baik mancanegara maupun domestik, yang mendaftar untuk kejuaraan internasional itu," ujar I Nyoman Setiawan.
Dari 291 peserta tersebut, terdapat empat kategori yang akan dipertandingkan dalam pelaksanaan Krui Pro tahun ini yakni Men’s QS5000, Women’s QS5000, Junior Men, dan Junior Women.
Ada pun rinciannya, Men’s QS5000 ada 120 orang yang mendaftar, Women’s QS5000 73 pendaftar, untuk Junior Men 55 orang, dan Junior Women 43 pendaftar. (***)
Editor : Febri Arianto
>
#Pemkab # Pesisir Barat # Peselancar # Surfing # Krui Pro # WSL # Lampung # ASEAN
