PT ASDP Indonesia Ferry Bantu Bedah Rumah 11 Warga Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni saat menyerahkan bantuan bedah rumah. LAMPUNGPRO.CO/DISKOMINFO

KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni memberikan bantuan bedah rumah diberikan kepada Muhik (70) dan istrinya Daumi (68) warga Desa Kenyanyan. Kemudian Muslim dan Ansori di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Jumat (15/9/2023), 


Kepala Dinas Perkim Lampung Selatan Dulkahar menjelaskan, program swasembada rumah ini merupakan ide dari Bupati Lampung Selatan yang terus berupaya menyejahterakan rakyat dalam segala sektor. Dengan menerapkan sistem gotong rotong, Pemkab Lampung Selatan kini menggandeng dunia usaha untuk membantu masyarakat yang rumahnya masih tak layak huni. 

“Ini upaya Pak Bupati bagaimana Kabupaten Lampung Selatan bisa swasbada rumah. Tujuan daripada negara dan pemerintah itu tidak lain dan tidak bukan yakni untuk menyejahtera rakyatnya. Alhamdulillah akan diserahkan bantuan bedah rumah sebanyak 11 unit secara bertahap,” ungkap Dulkahar.

Sementara, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Fahmi Alweni menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung program bedah rumah di Lampung Selatan. “Pesan pimpinan kami bahwa kami sangat mengapresiasi program pak Bupati. Ke depan ASDP akan terus mendukung program pak bupati mudah mudahan ke depan bisa lebih dari 11 unit,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada jajaran ASDP yang berperan aktif dalam membantu menyelesaikan permasalahan bedah rumah di Lampung Selatan terutama di  Kecamatan Bakauheni.

“Keberadaan ASDP menjadi mitra berharga dalam upaya meringankan beban warga yang tinggal di rumah-rumah yang tidak layak huni,” kata Bupati Nanang

Dia menyebut, Lampung Selatan memiliki masalah serius masih adanya kurang lebih 9.300 rumah tidak layak huni. Jika kita menghitung dengan kecepatan saat ini, akan memakan waktu hingga 40 tahun untuk menyelesaikan masalah yang ada.

“Pemerintah daerah sangat berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini dengan lebih cepat melalui langkah-langkah dan inovasi-inovasi dan program yang tengah diterapkan,” ucapnya.

Sementara itu, Daumi, pemilik rumah yang menerima bantuan bedah rumah menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas bantuan bedah rumah yang diberikan kepadanya. “Saya sangat merasa bersyukur dan tidak bisa berterima kasih cukup atas bantuan yang telah diberikan kepadanya dan keluarga melalui program ini,” kata Daumi. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Hendra 



#Program CSR # bedah rumah # warga miskin # PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni # gotong royong # Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto
Berita Terkait
Ulasan