Minggu Pagi, Yuk Hunting Makan Khas Melayu di Pasar Mangrove Batam

Generasi Pesona Indonesia, GenPI Kepulauan Riau, Pasar Mangrove, Desa Wisata Kampung Terih, Menteri Pariwisata Arief Yahya

Jumat, 08 Desember 2017       1311 Views           Jalan Jalan

BATAM (Lampungpro.com)-Lokasinya dijamin keren. Spotnya ada Desa Wisata Kampung Terih di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Atraksi, kuliner dan kerajinan tangan khas Melayu akan tersajikan di #PasarMangroveBatam.

Bagi yang penasaran, buruan deh kosongkan jadwal akhir pekan nanti. Lapak jualannya sudah siap. Jumlahnya ada 20 dengan kreasi dari kayu, tim GenPI Batam dan Kepri sukses menyulap barang tak berguna menjadi kreasi yang mumpuni.

"Yang mau hunting makanan khas Melayu silakan datang ke Pasar Mangrove di Kampung Terih. Sajiannya dimasak langsung oleh warga. Nanti juga ada beberapa lapak souvenir hasil kerajinan tangan warga, pengrajin UKM dan Dekranasda Kota Batam," ujar Bambang, Koordinator GenPI Batam, Kamis (7/12).

Aneka makanan laut yang yummie dipastikan ada. Ketam, ikan, semuanya akan diolah dengan perpaduan bumbu yang menggugah selera. "Bahannya didapat dari nelayan Kampung Terih. Ini juga untuk meningkatkan pendapatan warga," ujar Bambang.

Culture-nya? Dijamin oke dan nggak bikin bete. "Yang pasti ada tari Melayu dan main gasing," katanya.

“Rencananya, penampilan seni tari dan gasing ini akan diselang-seling pementasannya. Misalnya, jam 13:00WIB ditampilkan tarian melayu, lalu jam 13:30 WIB akan ditampilkan permainan gasing. Jam 14:00 WIB ditampilkan kembali tarian dan seterusnya,” ujar Bambang.

Ada yang unik, dalam pementasan seni tari dan gasing ini, para wisatawan juga diajak berinteraksi bersama. Semuanya akan diajak menari dan yang suka permainan tradisional, bisa ikutan atau mencoba memainkan gasing.

Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin bermain air laut, dapat langsung mandi ke pantai Kampung Terih. Viewnya, mengarah langsung ke Batam Centre dan Singapura. "Beberapa titik tempat berswafoto (selfie) juga sudah disiapkan. Ini hasil kerja bareng antara Tim Genpi Batam, warga setempat dan Pokdarwis Kampung Terih," ujar Bambang.

Klimaksnya, ada panorama sunset keren yang bisa diabadikan lewat gadget dan kamera. Ini adalah Momen sunset terbaik di Batam, Matahari akan tenggelam di depan pantai dengan background Batam Center. Koordinator GenPI Kepri, Nunung menambahkan, salah satu unggulan -#PasarMangrove Batam ini adalah pelantar mangrove di dalam lokasi acara.

“Pelantar mangrove ini merupakan pelantar bakau yang terpanjang di Kota Batam. Panjangnya mencapai 200 meter. Di sepanjang pelantar mangrove ini nantinya akan dihiasi beberapa spot tematik selfie untuk memuaskan para wisatawan," ujar Nunung.

Nunung mempersilakan seluruh peserta untuk mencari angle terbaik. Membuatnya dengan cara kreatif. Endingnya, karya-karya tadi diposting di media sosial masing-masing. "Silakan abadikan. Nanti ada lomba foto di IG. Dan hadiah yang disiapkan juga sangat oke," ujar Nunung.

Sejumlah keseruan tadi akhirnya ikut dilirik industri di Nongsa. Batam View Resort misalnya. Industri yang getol menjual Paket PWI Terpadu itu langaung setuju mengarahkan tamu-tamunya ke #PasarMangroveBatam pada 10 Desember 2017.

"Akhir pekan besok, juga ada acara Bollywood Night. Penontonnya adalah wisatawan India dan Singaporean berdarah India. "Bus yang mengantarkan wisata belanja akan saya belokkan ke arah #PasarMangroveBatam. Kami akan ajak semuanya berhenti selama 1 atau 2 jam di event ini," ujar Anddy Fong.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi semangat anak-anak muda Kepri dalam berkreasi. “Ini seperti Radja Pendapa Camp yang menggabungkan antara adventure, nature, culture dan ada banyak sentuhan buatan atau manmade. Itu sangat kreatif. Jadi tunggu apalagi? Selagi tiket pesawat murah ke Batam, yuk tonton #PasarMangroveBatam,” kata Menpar Arief Yahya. (*)