SKK Migas Luncurkan Buku CSR Industri Hulu Minya dan Gas

JAKARTA (Lampungpro.com): Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) meluncurkan buku 'Bunga Rampai Program Tanggung Jawab Sosial (TJS) Industri Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi' di Kantor SKK Migas, Gedung City Plaza Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Peluncuran dilakukan Deputi Pengembangan dan Dukungan Bisnis Bumi SKK Migas, M. Atok Urrahman dan dihadiri sekitar 80-an peserta Forum Kehumasan SKK Migas-Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS). “Buku ini bisa menjawab implementasi program TJS di kegiatan hulu migas di Kalimantan dan Sulawesi,” kata Atok di hadapan peserta, yang terdiri dari para pejabat lima perwakilan SKK Migas, pejabat SKK Migas pusat dan perwakilan manajemen.

Menurutnya, ini menjadi tolak ukur bagaimana program TJS atau corporate social responsibility (CSR) berhasil mendekatkan industri hulu migas ke masyarakat. Melalui program TJS, masyarakat memperoleh penguatan dan pemberdayaan (empowerment) dengan beragam pengetahuan dan keterampilan, sehingga manfaat dari kehadiran industri migas di dekat lokasi masyarakat memberi dampak ekonomi dan sosial yang besar.

Atok menyampaikan apresiasi yang besar kepada SKK Migas Perwakilan Kalimantan-Sulawesi beserta sejumlah Kontraktor KKS yang terlibat dalam penyusunan buku yang dapat dijadikan pelajaran terbaik (lesson learn) bagi para penggiat TJS di sektor hulu migas ini.

Dia berharap, langkah yang baik dan positif ini dapat menjadi inspirasi dari perwakilan lain untuk dapat membuat karya serupa. “Ini dapat menjadi alat dokumentasi dan laporan yang baik kepada para stakeholder (para pemangku kepentingan), atas kerja keras sejumlah Kontraktor KKS selama ini,” kata Atok.

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, Nasvar Nazar, menyampaikan buku ini menjadi wahana upaya peningkatan kemandirian masyarakat, sebagai pemberdayaan dan penguat (kompetensi) yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas di daerah operasi industri hulu migas maupun di Indonesia.

Sedangkan Budi R. Minulyo, mewakili tim editor dari Universitas Nasional mengatakan, buku yang diterbitkan ini merupakan proses panjang dari beragam kegiatan terkait TJS di industri hulu migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Pembuatan buku ini berangkat dari kebutuhan dari industri hulu migas untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan TJS yang telah dilakukan baik bentuk, penerima manfaat serta dampaknya. 

“Buku ini juga bisa dipakai sebagai alat komunikasi industri hulu migas dengan para stakeholder-nya, agar mereka memahami apa yang telah dilakukan beserta dampak nyata industri ini di tengak ekspektasinya yang tinggi,” jelas Budi, yang juga Direktur Program Indocita Consultant ini. 

Budi bersama Indocita yang memiliki reputasi dalam mengantar beberapa perusahaan migas dalam meraih PROPER emas, menambahkan, selama ini salah satu sisi yang luput dari perusahaan-perusahaan migas adalah melakukan pendokumentasian kegiatan TJS nya dari mulai perencanaan hingga monitoring dan evaluasi. 

“Buku seperti ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang mengikuti penilaian PROPER atau pemeringkatan kinerja lingkungan dan sosial di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Budi. (PRO1)



#SKK migas # csr # tanggungjawab sosial perusahaan # bina lingkungan # minyak dan gas # pertamina
Berita Terkait
Ulasan
X