Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, mereka berani membantu tugas kepolisian untuk menggagalkan pelaku pencurian kekerasan (Curas).
Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, mereka berani membantu tugas kepolisian untuk menggagalkan pelaku pencurian kekerasan (Curas).
Kemudian senjata air softgun yang dipegang pelaku berhasil direbut. Berkat bantuan nasabah, karyawan, dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan.
Dalam video yang beredar, Heri nekat merampok bank tersebut bersama dua temannya, karena butuh uang untuk kembali membuka usaha toko materialnya di Pasar Natar, Lampung Selatan yang sebelumnya bangkrut.
Koordinator Tim Tenaga Kesehatan Biddokkes Polda Lampung, AKBP Teguh Astanto mengatakan, secara keseluruhan kondisi pelaku HG saat ini sadarkan diri dan baik-baik saja.
Menanggapi informasi itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Reynold Elisa P. Hutagalung mengatakan, kartu kuning yang dimiliki pelaku bukan merupakan orang dalam ga gangguan jiwa (ODGJ).
Selanjutnya polisi bakal memproses para pelaku bukan hanya peristiwanya, tapi juga kontruksi hukum ke pelaku dengan percobaan pembunuhan, penganiayaan, Curas, hingga penggunaan dua senjata api.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan, hal itu terungkap setelah pelaku dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim penyidik.
Seteleh mengambil uang, mereka kembali ke Bank Arta Kedaton dengan dikawal Satpam Bank Mayora atas nama Kismanto.
Dalam aksinya, pelaku sudah sempat mengambil uang dari dalam bank, yang dimasukkan ke dalam tas.
Satpam Rumah Sakit Budi Medika, Yopi mengatakan, para korban kondisinya saat ini sadarkan diri.