DS juga mengakui, beraksi di lima rumah warga di Limau dan Kota Agung, termasuk membobol bengkel di Pekon Terbaya.
DS juga mengakui, beraksi di lima rumah warga di Limau dan Kota Agung, termasuk membobol bengkel di Pekon Terbaya.
Selain itu, kotak variasi, soklet, dan uang tunai Rp4 juta juga ikut hilang. Atas pencurian itu, korban merugi Rp8 juta.
Lalu masuk warung dan mengambil delapan slop rokok berbagai merk, satu ponsel, dan uang tunai Rp1,5 juta rupiah.
Paket tersebut dijual mulai dari harga Rp50 ribu untuk paket kecil, hingga Rp500 ribu untuk paket besar
Selanjutnya, lelaki tersebut menyuruh korban menelepon orang tuanya.
Keduanya ditangkap Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB dibantu Tim Reserse Narkoba Polresta Mataram, Jumat (27/5/2022).
Namun HP itu tidak ada lagi di tempatnya.
Dalam pengungkapan kasus begal, Kapolda menyatakan siap bertanggung jawab dengan tindakan tegas dan terukur untuk pelaku kejahatan.
Kemudian mengambil alih sepeda motor milik korban lalu kabur. Atas kejadian tersebut korban rugi sekitar Rp17 juta.
Perannnya, Mat Pelor merusak gembok dan mencongkel rolling door, masuk ke warung, dan mengambil laptop.