Menurut dia, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Menurut dia, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Diketahui bahwa sebelumnya, korban Faisal (12) warga Dusun Way Megat, Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas dinyatakan hilang terseret ombak pada Minggu (17/09) lalu.
Awalnya, sebanyak 18 orang terdiri santri dan guru Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo berangkat liburan ke Pantai Keramat.
Korban mengalami musibah, terseret arus laut, di Pantai Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Mereka main bola bersama remaja Pekon Kerbang sebanyak 10 orang.
Sementara pihak Basarnas menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 08.30 WIB
Kepala Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan nelayan asal Pulau Sebesi saat memancing ikan di Perairan Pulau Sertung.
Sementara satu penumpang bernama Mariono ditemukan selamat.
Upaya pencarian visual tersebut dilaksanakan hingga pukul 18.30 WIB dengan hasil masih nihil.
Pukul 07.45 WIB Tim SAR Gabungan menerima info dari warga melihat korban terapung tersangkut di tumpukan kayu di pinggir sungai.