Kami menilai terhadap langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sudah tepat. Dimana mereka sudah melakukan evaluasi menyeluruh, baik terkait standar operasional prosedur (SOP) maupun pembinaan," kata Nur Rakhman Yusuf dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2020)

Keterangan dari keluarga telah kami terima, selanjutnya apabila terbukti benar rumah sakit melakukan diskriminasi bagi peserta JKN, kami pasti akan menegur," kata Fakhriza.

Pelayanan kesehatan peserta selama dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek telah dijamin dalam Program JKN-KIS.

Kami sangat mengecam insiden yang terjadi di RSUDAM, Komisi V akan segera memanggil pihak rumah sakit. Apalagi ini sudah viral. Kita ingin tahu apa permasalahan yang terjadi sehingga pasien diterlantarkan

Kita sudah menghadap pihak RSUDAM Lampung dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kami tunggu 14 hari ke depan untuk evaluasi secara menyeluruh. Baik pihak manajemen RSUDAM Lampung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, korban, hingga yang terlibat secara langsung terkait hal ini," kata Kepala Ombudsman Lampung Nur Rakhman Yusuf saat jumpa pers, Selasa (11/2/2020).

Kondisi pasien ini sakit berat, gelisah, dan sesak nafas. Sehingga pasien kami rawat di Ruang HCU IGD RSUDAM Lampung yang mendapat perhatian penuh di IGD RSUDAM Lampung. Sudah dilakukan penata laksanaan, sesuai dengan kondisi pasien dan dikonsulkan ke dr. Riki, Sp.PD. Dia mendapatkan rencana terapi transfusi darah lengkap 2 kantong, transfusi trombosit 10 kantong, dan diobservasi secara ketat