Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung M. Nur Ramdhan menyebut potensi penjualan aset sangatlah kecil.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung M. Nur Ramdhan menyebut potensi penjualan aset sangatlah kecil.
Oleh karenanya, Eva Dwiana mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, untuk melakukan yang terbaik dan bekerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Eva mengatakan tahun politik ini harus cermat dalam menerima segala sesuatu informasi.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dan tali asih Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kepada warganya yang tertimpa musibah.
Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung, Aklim Sahadi mengatakan, uang bantuan itu awalnya karena ada rasa iba dari Wali Kota Bandar Lampung ke anak korban yang mengalami luka bakar.
Maryamah mengatakan, saat itu pihaknya menyerahkan dana awal berupa dana talangan ke warga yang menjadi korban kebakaran, sembari menunggu bantuan Wali Kota Bandar Lampung cair.
Menurut Lia warga yang menjadi korban kebakaran, uang bantuan Wali Kota Eva Dwiana Rp10 diminta kembali oleh pihak Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya mendorong penuh seluruh lapisan masyarakat khususnya Bandar Lampung, untuk tetap menggunakan aksara dan bahasa Lampung.
Dalam acara tersebut, Eva Dwiana juga berharap pada tahun 2025-2045, Bandar Lampung bisa semakin baik lagi, utamanya bidang pembangunan.
Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (P) Muhammad Nazarudin mengatakan kegiatan Porkasih program ini untuk mendekatkan TNI AL bersama masyarakat.