Kepala Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan nelayan asal Pulau Sebesi saat memancing ikan di Perairan Pulau Sertung.

Gunung Anak Krakatau saat ini berada pada status level III atau siaga dengan rekomendasi masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati gunung api tersebut

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III atau Siaga

Lampung Selatan memiliki beragam tempat wisata alam, dengan berbagai pesona alam seperti pantai.

Hasilnya, teramati kepulan asap berwarna putih kelabu mengarah ke timur. Kemudian, terlihat jelas kolom abu dengan intensitas tebal

Terutama dari aktivitas rutin kapal passenger yang berlayar di Selat Sunda dan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi sewaktu-waktu.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.

Pantai yang membentang di garis pantai yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau ini, yang juga ditemani dengan perbukitan hijau ini menambah kesan eksotis di lokasi tersebut.

keberadaan ASB di Lampung Selatan sejak 2018 pada saat terjadi bencana tsunami.