Meski hujan diprediksi mulai turun pada November mendatang, Dwikorita menyebut fenomena cuaca El Nino diprediksi masih akan berlangsung sampai akhir tahun.

Penyerahan bantuan air bersih tersebut diberikan kepada warga di Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni yang juga kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini.

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya bersama TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait sedang bergotong royong membersihkan tumbukan lumpur yang dibawa air dan masuk ke rumah warga.

Namun warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Ada pun ketinggian air bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga ada yang mencapai 1 meter lebih.

Bupati Dendi menuturkan akan dturunkan alat berat eksavator di beberapa titik yang mengalami pendangkalan.

Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, dari hasil pengecekan lokasi terdapat 17 rumah rusak di enam titik pemangku lokasi bencana alam.

Banjir berpusat ada dua lokasi yakni di Dusun Kali Miring dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) di dekat Simpang Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Menggala, Tulang Bawang.

Atas kejadian itu, menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan kendaraan lumpuh total baik dari arah Menggala maupun arah Bandar Lampung.

Kapolres Tulangbawang Barat, AKBP Ndaru Istimawan mengatakan, pihaknya meninjau dan evakuasi warga di Tiyuh Pulung Kencana, Tulangbawang Tengah ke tempat yang lebih aman.