Pj Bupati Tulangbawang Barat, M. Firsada mengatakan, penerima bantuan berdasarkan data by name by addres dari Kementrian Sosial, dimana untuk Tulangbawang Barat jumlahnya 20.410 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Pekon Kota Agung, Neneng Rohani mengatakan, pada tahun 2022 lalu, pihaknya mendapatkan BLT DD ke 106 KPM.
Atas perbuatannya tersebut, AM mengaku bahwa dia dimintai tolong warga wilayahnya.
Bantuan tersebut dibagikan ke 11 kecamatan di Pesisir Barat, pelepasan dipusatkan di Selasar Komplek Kantor Pemkab Pesisir Barat.
Hal itu dikarenakan, masih ada daerah yang memberi Bansos di bawah Rp300 ribu perorang.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung Tahun 2022 mengalokasi dana sebesar Rp 356,4 juta untuk BLT-DD.
Dia mengatakan selama ini penyaluran BLT-DD transpran dan tidak ada potongan.
Jumlah itu sama dengan data BLT minyak goreng sebelumnya.
Awalnya korban mengantre sejak pukul 07.30 WIB, bersama para keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya.
Dia menilai maraknya informasi terkait kualitas pangan BPNT karena persaingan untuk menjadi suplier.
