Saat ini saya masih menanti keputusan manajemen klub Badak Lampung, apakah mereka masih menginginkan saya di klub ini atau tidak. Rencananya, dalam satu-dua hari ini mereka akan memberi keputusan soal saya

Meski melawan tim yang musim depan dipastikan terdegradasi, Uston memprediksi laga besok bakal berjalan sengit. "Mereka tentunya akan menunjukkan bahwa mereka tidak pantas terdegradasi," ujar pria asal Kabupaten Sidoarjo itu.

Iya itu makanya, saya tadi dapat informasi main tanggal 22 dimajukan jadi tanggal 21. Ini cukup disayangkan. Seharusnya kalau kami tanya alasan apa pertandingan dimajukan, kami harusnya dapat jawaban yang jelas. Sampai sekarang belum menerima jawaban

Rumor itu juga menyertai informasi tambahan bahwa tim berjulukan The Guardians ini bakal pindah homebase dari Stadion PTIK, Jakarta, ke Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Kabar ini mencuat tidak lama setelah Badak Lampung dipastikan terdegradasi pada pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019. Sementara itu, Bhayangkara FC masih akan berkiprah di Liga 1 2020.

Saya belum memikirkan ke depan. Karena saat ini, kita fokus di sisa 2 pertandinga di Liga 1. Namun, secara manajemen hasil yang terakhir kemarin itu menjadi bahan diskusi bagi kami. Jika memang Badak Lampung turun kasta di Liga 2, saya tetap berkomitmen untuk selalu bersama Badak

Nasib serupa juga dialami oleh Badak Lampung, yang berada di posisi ke-16 dengan 33 poin. Sebelum akhir rangkaian pertandingan di pekan ke-32 Liga 1 2019 rampung, Tim berjulukan Laskar Saburai itu sejatinya masih memiliki peluang untuk bertahan di Liga 1 pada musim depan. Akan tetapi, kesempatan tersebut kandas lantaran Persija Jakarta mampu mengalahkan Madura United dengan skor telak 4-0. Kemenangan itu membuat Persija yang sebelumnya menduduki posisi ke-15 dengan 38 poin naik ke posisi 12 dengan 41 poin.

Selain menyalakan flare di lapangan, supporter Badak Lampung juga membuat ulah lainnya, yakni melemparkan ratusan botol minuman air mineral ke dalam lapangan. Dimana dalam pelemparan tersebut, hampir secara keseluruhan para supporter melemparkan botol tersebut dari segala arah.

Melihat peluang Badak Lampung yang semakin menipis untuk bertahan di Liga 1, bahkan mustahil untuk bisa naik, Marco saat ini menyerahkan semuanya kepada Tuhan pemilik segalanya. Sisanya diserahkan ke pemain dan tim sendiri.

Sedangkan satu gol lainnya dicetak Bruno Matos dimenit ke-83. Tim Bhayangkara FC sendiri, sebenarnya tampil sangat impresif sejak awal laga. Terbukti sejak awal pertandingan, Bhayangkara berhasil mencetak berbagai peluang. Namun berkat kejelian dan konsistensi anak asuh Milan Petrovic tersebut, Bhayangkara tak mampu mengoyak jala Yoewanto Setya Beny.

Pertandingan nanti tentu ada tekanan dari kita. Ini tidak ada pilihan, kita tetap akan berusaha memberikan terbaik. Biasanya di kandang kita meraih hasil bagus dan berharap akan cetak gol terlebih dahulu. Karena ini akan menjadi pembeda