Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi mengatakan, mayat yang ditemukan di kebun tersebut diduga korban kebakaran bernama Samsul Ma'arif (50).
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi mengatakan, mayat yang ditemukan di kebun tersebut diduga korban kebakaran bernama Samsul Ma'arif (50).
Mobil truk Mitsubshi Cold Desel dengan nomor polisi A 8069 DC pengangkut kerang tabrakan dengan mobil truk tronton bermuatan sepeda motor.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan saat ini kepolisian masih menyelidiki identitas empat mayat tanpa kepala tersebut.
Dua siswa yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut bernama Ferry Ferdiansyah (16) dan Seihan Panji Berlian (16).
Awalnya, sebanyak 18 orang terdiri santri dan guru Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Hikam, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo berangkat liburan ke Pantai Keramat.
Berdasarkan keterangan, saat itu Okta Rijaya hendak pulang ke kediamannya yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.
Diketahui bocah malang itu bernama Muhammad Ilham Saputra warga Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Ternyata, kata dia, pihak pengelola sekolah menggunakan sistem kerja penunjukan per orang tanpa menggunakan vendor.
Lalu melemparkannya kearah kepala korban, setelah itu korban ditinggalkan pergi.
Saat ditanya dan akan diperiksa isi keranjangnya oleh IW, kedua tersangka keberatan dan malah mencabut golok, sehingga sempat terjadi adu mulut.