KPK melakukan OTT terhadap 12 pejabat di Lampung pada Kamis (26/7/2018) malam. Beberapa orang yang berhasil diamankan KPK yaitu Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus BN, Kadis Pendidikan Thomas Americo, Kadis PU Anjar Asmara, dan pengusaha yang juga Caleg PAN Gilang Ramadhan.

Dia mengatakan penangkapan itu berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat.

Tim KPK beberapa hari berada di Lampung Selatan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan ada operasi penangkapan di Lampung.

Suprateka mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

Surat tanggal 5 Februari 2018 itu, akan mengundang seluruh kepala daerah dan pemangku kepentingan setempat untuk diberikan pengarahan pencegahan korupsi oleh pimpinan KPK.

Contohnya suap dalam pembangunan masjid, menurutnya tetap saja uang tersebut tidak halal untuk dipakai jika terbukti berasal dari sesuatu yang dilarang dalam Islam.

Adanya isu ini, Lampungpro.com mencoba mencari tahu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung terkait jika calon terjerat kasus korupsi.

Menurutnya, beredar informasi ini sangat tidak enak didengar oleh pihak keluarga serta anak-anaknya.

Menurut politisi asal Lampung itu, dalam dua pekan terakhir, ada empat wali kota dan dua bupati yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan korupsi.