Sub Koordinator Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Lampung, Akhir Santoso mengatakan, 10 ekor sapi potong asal Lampung Selatan itu ditahan karena tidak dilengkapi dokumen persyaratan dan lainnya.
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya memastikan arus balik berjalan dengan lancar di wilayah Lampung, dengan menyiapkan sejumlah skema.
Kegiatan diisi langsung oleh Kepala Deputi, Warsito.
PMK menjadi tantangan pembangunan di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menjadikan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional.
Selain menyampaikan aspek klinis, Balai Veteriner juga menyampaikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hewan sehat dan aman dikonsumsi.
Hal ini menyusul belasan sapi asal Lampung Tengah, ditemukan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dia mengatakan, SKKH pada ternak tersebut menjadi salah satu bentuk menjamin kualitas dan kesehatan ternak.
Menurut dia, 37 ribu dosis vaksin PMK bagi ternak tersebut ditargetkan dapat habis tervaksin kepada ternak hingga 7 Juli mendatang.
Pihaknya juga memperketat lalu lintas hewan ternak baik yang masuk maupun yang keluar Kota Metro.
Meski terdapat empat daerah terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
