Kegiatan ini nerupakan salah satu dari empat tempat di Lampung dalam kegiatan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, Kampus Unila membangun Kampung.
Kegiatan ini nerupakan salah satu dari empat tempat di Lampung dalam kegiatan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, Kampus Unila membangun Kampung.
Kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Dirjen Budidaya dan pengurus P3UW Lampung) pada (16/6/2023) di Jakarta.
Suratman mengatakan, dalam keadaan ekonomi masyarakat yang belum pulih, baik imbas pandemi Covid-19 maupun seringnya gagal panen akibat penyakit, antusias dan semangat warga untuk berkurban tetap tinggi.
Kepala Kantor OJK Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, kunjungannya ke pertambakan Dipasena, selain kegiatan SWI juga ingin melihat langsung
Menurut Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono, penyaluran beras ini untuk mengurangi beban warganya.
Sekaligus, langkah konkrit upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Tim BPKP Lukman Maulana Yusuf, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi revitalisasi secara luas dari hulu ke hilir tambak udang di Lampung.
Ketua P3UW Lampung, Suratman mengatakan, salah satu persoalan yang dihadapi oleh petambak Dipasena adalah rusaknya green belt atau sabuk hijau yang disebabkan oleh ulah manusia dan alam.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung Bumi Dipasena Agung Tahun 2023, dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat berupa kegiatan ketahanan pangan Rp152,5 juta,.
. Secara tehnis ternyata hasil kerja alat tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.