Saat ini semua pasien positif corona yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) pada umumnya baik dan stabil,

Pria berinisial NS (35) ini, diciduk Polda Lampung setelah mengirimkan video dengan durasi sekitar satu menit 20 detik, dimana dalam video tersebut ia menuliskan caption pendeta yang terkena Covid-19 meninggal dunia di RSUDAM Lampung, Selasa (23/3/2020) sekitar Pukul 16.45 WIB.

Iya, ada PDP di Lampung bertambah 2 orang. Sebenarnya satu pasien ini, tidak terduga corona. Tapi kedua orangtuanya, yang meminta untuk diisolasi. Dua pasien ini, memiliki riwayat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dimana Yogya, saat ini termasuk wilayah yang terjangkit virus corona

Lampung mempunyai 4 rumah sakit yang dinyatakan siap. Salah satu rumah sakit yang paling siap yakni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Bagi masyarakat, yang ingin memastikan suspect corona atau tidak, dapat dilakukan di RSUDAM Lampung. Dengan melaksanakan berbagai alur yang ada di RSUDAM Lampung.

RSUDAM Lampung juga menerapkan ketentuan untuk pendamping atau penunggu pasien. Dimana satu orang pasien, hanya bisa maksimal didampingi 2 orang, dengan pergantian penunggu pasien dilakukan pada Pukul 11.00 WIB sampai Pukul 12.00 WIB, serta Pukul 17.00 WIB sampai Pukul 18.00 WIB. Penunggu pasien ini, hanya bisa menunggu di luar pintu masuk rawat inap

Jadi dia ini pernah ada riwayat kontak, terhadap penderita positif corona saat bersama-sama mengikuti seminar di Jawa Barat. Semua pasien, yang dalam status pengawasan ini dilakukan Px swab dibagian tenggorokan. Ini diketahui, untuk mengetahui diagnosa pastinya

Hingga saat ini, belum ada dan kami belum menerima rujukan pasien dalam pemantauan karena corona dari manapun. Soal informasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan ada pasien yang dirujuk ke RSUDAM itu tidak benar. Itu bukan pasien corona dan kejadiannya sudah lama

Ya kami pihak rumah sakit, sudah ada ruang isolasi dan siapa saja yang masuk kita punya standar operasional prosedur tersendiri. Dimana tidak semua orang yang mengalami panas dan batuk, akan dimasukkan ke ruang isolasi," kata Hery Djoko Subandriyo.

Adapun keempat rumah sakit di Provinsi Lampung yang masuk dalam rilis Kementerian Kesehatan RI yakni, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, RSUD Mayjend. HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, dan RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

Keterangan dari keluarga telah kami terima, selanjutnya apabila terbukti benar rumah sakit melakukan diskriminasi bagi peserta JKN, kami pasti akan menegur," kata Fakhriza.