BY ditembak karena kerap dilaporkan masyarakat, karena sering berbuat onar di wilayah Mesuji.
BY ditembak karena kerap dilaporkan masyarakat, karena sering berbuat onar di wilayah Mesuji.
Ada pun modus pelaku ini, mengajak jalan-jalan korban ke lingkungan sekitar.
Keduanya yakni perempuan TRS (24) warga Buay Pemaca dan laki-laki RZ (27) warga Kecamatan Cempaka.
Rapat paripurna DPRD OKUS, dalam rangka Peringati hari jadi didilaksanakan ditengah situasi pandemi Covid-19. Mengawali kegiatan tersebut, sambutan Ketua DPRD OKUS Heri Martadinata.
"Atas nama pemerintah Provinsi Lampung, kami ucapkan selamat datang kepada para peserta dan para pendamping di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan pada kunjungan ini, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Silahkan amati, ditiru, dan modifikasi yang baik dari Provinsi Lampung," kata Fahrizal Darminto.
pelaku bernama Indra Oktomi menerobos masuk dengan menabrak pintu pagar mapolres. Kemudian pelaku mencari polisi dan mengamuk. Serangan itu melukai anggota yang sedang berjaga. Untuk mengurangi risiko lainnya, petugas piket melakukan berbagai upaya untuk meredam amarah pelaku yang merupakan warga Desa Mangunjaya, SP Padang, Ogan Komering Ilir. Upaya negosiasi gagal dan pelaku terus bertindak sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan tembakan melumpuhkan.
Dalam waktu dekat, Erna berencana memboyong kedua anaknya ke Kotabumi, Lampung Utara, agar lebih dekat dengan keluarga besarnya. Jenazah suaminya juga direncanakan dibawa kesana untuk dimakamkan. "Kami mau pindah ke Lampung saja, dekat dengan keluarga, tapi saya minta polisi tetap menangkap mereka (kedua pelaku)," tutupnya
Tadeusz yang dalam kondisi sehat telah bertolak dari perairan Kuala Teladas menuju Jakarta sejak Sabtu (6/6/2020) pagi. Kapal yacht Hoopla milik Tadeusz digandeng kapal nelayan KM Ralif Jaya setelah mendapatkan perizinan dari pihak syahbandar, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, serta Kedutaan Australia.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar dua menit itu, terdengar seseorang menyebut pasien tersebut positif virus corona. Video tersebut kemudian menyebar dan viral di media sosial. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Ajun Komisaris Besar (AKB) Nuryono mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah menemukan video tersebut beredar luas di media sosial.Nuryono menyebut pihaknya pun berhasil menangkap D.
terganggu. Kasus seperti itu (gajah birahi mengamuk) disebutnya sudah beberapa kali terjadi. "Dalam beberapa kasus, seperti yang pernah saya tahu terjadi di Aceh, bahkan pawangnya sendiri bisa dibunuh oleh gajah," kata Genman, Sabtu 7 Maret 2020 kemarin.