Kegiatan tersebut, diikuti ratusan peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar TPST.
Kegiatan tersebut, diikuti ratusan peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar TPST.
Dalam DPHP ini, PPS melakukan pencermatan terhadap daftar pemilih hasil coklit yang dilakukan Pantarlih terhadap pemilih sesuai, pemilih tak memenuhi syarat (TMS) pemilih baru, dan pemilih ubah data.
Dia mengatakan jumlah TPS tersebut diraih dari data hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
Jumlah tersebut, turun dibandingkan sebelumnya, dimana ada 10.496 pemilih dibapus dalam daftar pemilih berkelanjutan (DPB).
Hal ini dilakukan, untuk menjaga situasi politik, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan permasalahan lainnya selama proses Pemilu.
Jumlah tersebut, berkurang 568 pemilih, dibandingkan sebelumnya mencapai 654.398 pemilih.
Pihaknya juga menghadapi segala kemungkinan eskalasi yang akan terjadi di setiap tahapan dan harus dijalani sebagai fungsi pengamanan.
Selain simulasi pemungutan suara, juga digelar pengamanan dan penegakan disiplin terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Total data secara keseluruhan, antara Agus-Dzulqoni dengan Aria Lukita-Erlina berselisih 6,7 persen. Dalam hal ini, Agus-Dzulqoni meraih suara 46,4 persen atau 41.317 suara. Sementara Aria Lukita-Erlina meraup 39,7 persen atau 35.353 suara. Kemudian Pieter-Fakhrurrazi hanya mampu meraup 13,9 persen atau 12.383 suara.
Data terbaru pada Minggu (13/12/2020) per pukul 08.30 WIB, pasangan calon nomor urut 3 Agus Istiqlal-Dzulqoni Syarif berbalik unggul dan menyalip pasangan calon nomor urut 2 Aria Lukita-Erlina. Padahal sehari sebelumnya, Aria Lukita-Erlina mengungguli petagana Agus Istiqlal-Dzulqoni.